TAJDID.ID~Percut Sei Tuan || Awal Tahun 2020 Dosen FISIP UMSU Dr M.Said Harahap dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan terus menggeber kegiatan meski di tengah pandemik Covid-19. Mengisi waktu libur, kepengurusan PFI Medan mengajari anak-anak Pramuka dalam acara Jambore Pramuka Di Se- Kabupaten Deli Serdang di Desa Percut Sei Tuan selama dua hari Jumat Sabtu 7 dan 8 Januari 2022 dengan fotografi dasar mempergunakan smartphone kemarin.
PFI ingin kelak ada fotografer yang berasal dari anggota pramuka peserta Jambore. Materi diskusi yang diberikan pun cukup sederhana. Hanya seputar fotografi dasar dan fotografi ponsel.
“Kita ingin anak-anak pramuka peserta jambore bisa memanfaatkan fasilitas ponsel pintar yang mereka miliki jadi alat untuk berkarya,” ujar Dr. Muhammad Said Harahap.
Aktivitas mengabdi kepada masyarakat sudah yang kesekian kali melakukan diskusi fotografi. PFI Medan berencana program pemberian literasi fotografi digital secara terus menerus. Nantinya dibarengi dengan praktek yang langsung didampingi oleh para anggota PFI Medan.
“Perlahan kita memberikan pemahaman soal dunia fotografi. Bagaimana mereka bisa mengabadikan sekitar saat berinteraksi dilingkungan masyarakat dengan peralatan yang sederhana. Apalagi saat ini telepon pintar sudah dibekali dengan kualitas kamera yang tidak kalah dengan kamera profesional,” ujar Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi.
Rahmat juga menjelaskan, dalam peride keduanya menjabat sebagai ketua PFI Medan, pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu misi yang harus dijalankan. Rahmad ingin para jurnalis lebih peka lagi dengan isu-isu soal perkembangan sosial digital di kalangan Masyarakat
“Kita ingin para jurnalis ini tidak eksklusif. Sudah tugasnya jurnalis memberikan dampak positif kepada masyarakat selain dari karya-karyanya,” ujarnya.
Sepanjang diskusi berjalan, anak-anak begitu antusias. Materi fotografi yang dibawakan Dosen Fotografi FISIP UMSU Dr. Said Harahap juga dikemas secara ringan.
Redaktur pelaksana tajdid.id ini juga mengapresiasi antusias adik-adik Pramuka dari kelompok umur siaga dan penggalang yang mengikuti diskusi tersebut. Doktor fotografi dari Sumut yang juga pengurus Pewarta Foto Indonesia Medan melihat, sebenarnya adik-adik pramuka yang lahir pada tahun milinial ini tersebut memiliki potensi yang besar menjadi fotografer kelak.
“Pastinya itu harapan kita. Bagaimana nanti setelah dewasa, mereka bisa menjadi fotografer yang andal. Sehingga sangat tepat jika mereka diberikan pemahaman fotografi dasar sejak sekarang,” ujar Said Harahap.
Para peserta diskusi berkali-kali terperangah ketika Dr.M.Said Harahap,. M.I.Kom memperlihatkan karya-karyanya fotografi yang dijepret hanya dengan kamera ponsel. Itu pun semakin membuat mereka terpacu. Sesekali mereka pun melontarkan pertanyaan yang sedikit menggelitik masih seputar aktivitas fotografi.
“Ke depan kita berharap PFI Medan bisa terus memfasilitasi adik-adik pramuka ini untuk belajar. Jangan kita sia-siakan niat dan kemauan mereka. Ini adalah salah satu bentuk upaya kaderisasi jurnalis foto sejak dini,” ujar Said Harahap didampingi Ketua Panitia Jambore Pramuka Deli Serdang Ka Odik .
Tanggapan positif datang dari Ketua Panitia Jambore Pramuka Deli Serdang Ka Odik mengapresiasi program PFI Medan. Kegiatan Jambore Se- Kabupaten Deli Serdang memang tengah membutuhkan pendampingan dari komunitas-komunitas untuk meningkatkan kreatifitas adik pramuka dari kelompok umur siaga dan penggalang agar terus berprestasi.
“Kegiatan seperti ini sangat memberikan edukasi kepada peserta Jambore Pramuka Se Kabupaten Deli Serdang . Saya berharap, ilmu yang diberikan bisa diimplementasikan di waktu mendatang dan memberikan dampak bagi adik-adik pramuka,” ungkapnya.
PFI Medan dan Panitia Jambore Deli Serdang tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaan diskusi fotografi di Sekolah Perguruan PAB Kecamatan Percut Sei Tuan. Para peserta diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak sepanjang acara berlangsung. (*)