Seni Berbalas Bepantun
Diari indah lagu melantun
Dendang anak di kala hujan
Kami datang hendak berpantun
Sambut dengan semangat dan tepuk tangan
Kini layar telah terbentang
Menanti tuah kasih yang datang
Lima juta vaksin Muhammadiyah siapkan
Upaya selamatkan jiwa jutaan orang
Tanjung tiram sekat berkait
Pada anak si rasa pari
Muhammadiyah aktif berantas Covid
Melalui ratusan Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi
Senyum adinda sangatlah indah
Bagai mentari di kala senja
Berdirinya UMAM dan Universitas Siber Muhammadiyah
Bukti Muhammadiyah berkhidmat majukan bangsa
Senja berpanggut berwarna jingga
Terpancar sinar secerah cahaya
Gerakan kemanusiaan menjadi nilai utama
Pemberdayaan masyarakat ikhtiar bersama
Tenteram hati karena iman
Budi yang baik akan dikenang
Kiprah Pak Haedar Nashir tak perlu diragukan
Jadikan Muhammadiyah berkarya dengan prestasi yang gemilang
Berbudi santun dan juga ramah
Tutur melantun tertata indah
Aisyiyah menopang masyarakat dan pemuda
Tegas melangkah di bawah kepemimpinan Ibunda Noordjannah
Kicau burung indah bersahutan
Pemecah sunyi dalam keheningan
Peran ortom, majelis dan lembaga jangan pernah lupakan
Garda terdepan pengawal persyarikatan
Sungguh gagah dan tutur hasan
Keris berkelok songket bersulam
Perdiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan
Tokoh peradaban kebangkitan islam
Sungguh wibawa Baginda Sulthan
Tegas beriman jadi pedoman
Selamat Milad ke Seratus Sembilan
Gerakan Dakwah Berkemajuan
Berkisah kita berkisah
Berkisah kita kesultanan Deli
Berpisah kita berpisah
Insya Allah di Muktamar Muhammadiyah Surakarta kita berjumpa lagi
Jikalau mekar bunga di taman
Petik setangkai jadikan hiasan
Hidupkan salam mohon maafkan
Sampai jumpa di lain kesempatan
Surya Suara UMSU sudah sangat dikenal dikalangan perguruan tinggi di Sumatera Utara. Tim berbalas pantun UMSU ini pernah menjadi juara III Tingkat Nasional lomba berbalas pantun yang digelar Balai Bahasa. Tim ini juga sering mengisi event penting di Sumatera Utara.
Muhammadiyah Tidak Anti Seni
Penampilan apik Surya Suara UMSU ini juga mendapat apresiasi dari netizen di media sosial. Salah-satu diantaranya adalah komentar dari akun twitter Cak Toha (@bagaswatama_).
Menurut akun ini, apa yang ditampilkan oleh Surya Suara UMSU di acara Respsi Milad ke109 Muhammadiyah adalah bukti bahwa Muhammadiyah bukanlah anti seni, budaya dan kearifan lokal, seperti sering dituduhkan sementara pihak selama ini.
Sembari memposting foto penampilan Surya Suara UMSU, ia menulis cuitan: “Siapa bilang Muhammadiyah anti dengan seni, budaya, dan kearifan lokal?”. (*)
https://twitter.com/bagaswatama_/status/1461148484392812546