TAJDID.ID~Asahan || Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Asahan-Tanjung Balai, Yogi Ginting memuji kinerja Kapoldasu dan Kapolres Asahan yang telah menutup seluruh tempat permainan adu ketangkasan atau tembak ikan di Kabupaten Asahan.
“Kita sangat berterima kasih kepada bapak Kapoldasu dan Kapolres Asahan dengan kerja gesitnya dalam memberantas dan telah menutup semua tempat judi tembak ikan yang sangat meresahkan masyarakat,” ujar Yogi, Ahad (24/10)
IMM Asahan-Tanjung Balai berharap keberanian dan komitmen kepolisian dalam memerangi perjudian tembak ikan di Kab. Asahan dapat terus dilakukan, mengingat begitu memprihatinkannya kondisi masyarakat sekarang.
“Dengan pandemi covid 19 yang belum usai, dan telah menghancurkan perekonomian masyarakat, kini masyarakat harus dihadapkan dengan perjudian tembak ikan yang semakin menyusahkan masyarakat,” kata Yogi.
“Kami yakin dan percaya dengan telah ditutupnya semua tempat perjudian tembak ikan di asahan, Polres Asahan telah menyelamatkan ratusan bahkan ribuan keluarga dari kehancuran yang diakibatkan perjudian. terima kasih bapak kapolres, Bravo !” sebut Yogi.
Yogi menuturkan, menyikapi terkait dengan maraknya Judi tembak ikan yang sudah ada di hampir 25 kecamatan kabupaten asahan, sebelumnya IMM Asahan pernah melakukan kajian melalui forum group diskusi pada bulan Mei lalu terkait aktivitas perjudian di Asahan termasuk game zone, mengundang aparat penegak hukum, akademisi dan tanpa dihadiri perwakilan pemerintah daerah.
Kemudian, lanjut Yogi, sebelumnya IMM juga telah melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bupati, Kantor DPRD dan Kantor MUI Asahan pada tanggal 21 bulan Juni 2021 dan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Asahan pada tanggal 20 Juli 2021 lalu meminta Pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menutup tempat-tempat judi berkedok game adu ketangkasan.
“Karena selain merugikan masyarakat game zone ini yang juga bertentangan dengan visi misi Religus yang digaungkan Bupati Asahan,” tutup Yogi. (*)