TAJDID.ID~Medan || Generasi muda Muhammadiyah dituntut kreatif di four point zero saat ini.
Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tuban, KH. Nurul Yakin, SH saat membuka acara Latihan Instruktur Dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur yang diselenggarakan di Aula SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Sabtu (8/10/2021)
“Saat ini kita dihadapkan pada perkembangan informasi yang begitu cepat. Seluruh informasi di seluruh dunia, bisa diakses dalam tiap detik.” tuturnya
“Kejadian apapun, di benua manapun, bisa langsung kita akaes.”imbuhnya
Namun dengan pesatnya perekembangan teknologi informasi seseorang bisa dengan mudah menggunjingkan, menghina atau menjelekan orang lain melalui beragam media baik HP maupun media sosial di internet.
Oleh karena itu dia berharap generasi Muda Muhammadiyah mampu menfilter mana yang membawa manfaat dan mana yang membawa mudharat.
“Kader-kader Muhammadiyah harus membekali diri dengan akidah dan syari’ah yang kuat agar punya kemampuan untuk menfilter segala informasi yang diterima, inilah yang disebut kader-kader Muhmmadiyah yang berkemajuan.”ucapnya
Di sisi lian, kata dia kesadaran akan manfaat teknologi informasi untuk berdakwah masih minim di kalangan Muhammadiyah. Juru dakwah yang sering tampil di media sosial jarang dari kalangan Muhammadiyah.
“Da’i kita tidak banyak yang tampil, karena tampil di Media Sosial harus punya kemampuan entertain, punya kemampuan humor. Ini jarang dimiliki da’i da’i kita, masayarakat sendiri suka yang ada humornya.” kata dia.
Di samping itu, rasa solidaritas untuk mendukung juga kurang menurut dia. Maka akun-akun dakwah Muhammadiyah followernya sedikit dibanding dengan yang lain.
Kontributor: Iwan Abdul Gani