TAJDID.ID~Lotim || Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Lombok Timur (PC IMM Lotim) menyelenggarakan kegiatan Darul Arqam Madya Regional.
Kegiatan yang digelar di Sekolah tinggi Ilmu Administrasi Selong Kabupaten Lombok Timur ini dibuka secara resmi oleh Abdul Malik Habe, selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lombok Timur.
Darul Arqam Madya Regional yang dilaksanakan di lotim ini diikuti sebanyak 24 kader IMM Cabang Se-NTB, dan diselenggarakan dari tanggal 28 September hingga 03 Oktober 2021.
Ketua PC IMM Lombok Timur, Adian Nurul Savika dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pengkaderan madya merupakan jalan bagi IMM untuk mencetak kader pemimpin di masa yang akan datang dan bagiaan dari penobang gerakan Pimpinan di setiap jenjang kepemimpinan di IMM Lotim Kedepanya.
“Dengan diselenggarakannya pengkaderan DAM perdana Angkatan 1 ini harapannya dapat melahirkan pimpinan di masa yang akan datang tidak hanya untuk IMM, namun juga untuk Muhammadiyah, bangsa dan Agama” tuturnya.
Turut hadir Ketua Umum DPD IMM Provinsi NTB, Miftahul Khair. Dalam sambutannya ia mengatakan, bahwa DPD IMM NTB sejak awal priode kepemimpinanya berkomitmen akan mengawal pengkaderan yang diselenggarakan oleh PC IMM se-NTB terkhusus hari ini di lombok Timur sampai dengan selesai.
“DPD IMM NTB menyambut baik langkah yang di Ambil PC IMM Lotim dalam upaya menggelar Kaderisasi DAM perdana dan secara substansi kami akan mengawal pengkaderan dengan tuntas serta akan menurunkan instruktur yang Kompeten, DAM Perdana ini diharapkan dapat menguatkan ekspansi gerakan IMM di PTM dan terlebih PTS, PTN di kabupaten lombok Timur,” ujarnya.
Sebelum membuka acara, Ketua PDM Lombok Timur Abdul Malik Habe berpesan bahwa kader-kader IMM harus tetap membawa nama baik Lombok Timur, dan harapan beliau adanya Darul Arqam Madya Regional Perdana ini mampu melahirkan kader-kader yang militan untuk Muhammadiyah.
“Pesan saya kader IMM Lombok Timur harus tetap menjaga nama baik daerahnya, dan satu harapan saya kader pimpinan IMM Menjadi kader yang militan untuk Muhammadiyah” bebernya. (*)
Kontributor: Ar Yandis Alfhauzan