Terbelenggu Rantai Kenyamanan
Oleh: Ummi Mardliyah
Kakiku terpasung rasa nyaman
Ketakutan mengikat jemari tangan
Lisan terkunci, sulit bicara
Telinga tuli; tak mendengar suara
Langkah-langkah kaki berkutat diam di tempat
Pandangan netra terbatas; sangat dekat
Bergerak percuma
yang dirasa akan hanya lelah
lelah hati, pikiran dan perasan
Penjara Luka, 2021
Bionarasi Penulis
Ummi Mardliyah, lahir di Surabaya,1995. Hobbymembaca, menulis, sharing kehidupan, kulineran dan travelling.Tertarik pada buku-buku romansa, psikologi, dan agama. Melalui puisi, ia bebas berkarya dan berbagi. “Hidup perkara menerima dan berdamai dengan takdir Tuhan.”Jejak bisa dilacak di media sosial instagram @mardliyahkokoro atau nomor WhatsApp berikut (087-819-111-379).
Thunder x