TAJDID.ID~Bandung || Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU. mengapresiasi kerja keras tanpa lelah semua panitia vaksinasi covid-19 secara massal lintas agama, baik dosis pertama maupun dosis kedua di sentra vaksin UMBandung.
Hal itu disampaikan Prof. Herry dalam sambutan penutupan rangkaian vaksinasi massal yang digelar di lobi utama kampus UMBandung, Sabtu (28/08/2021) sore.
Tidak lupa, mantan Rektor IPB ini juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi semua pihak yang telah berusaha maksimal dalam rangkaian vaksinasi massal lintas agama ini sehingga bisa berjalan lancar.
”Sekali lagi saya ucapkan. Ini adalah kerja kemanusiaan yang insyaallah bernilai ibadah,” kata Prof. Herry.
Pada waktu yang sama, Steering Committee (SC) vaksinasi massal lintas agama UMBandung Dr. Drs. Ia Kurnia, M.Pd. mengatakan bahwa ini pekerjaan yang luar biasa karena menyangkut kemanusiaan.
Wakil Rektor II UMBandung ini juga menegaskan apabila niat kita semua baik maka insyaallah sebelas hari(vaksinasi dosis pertama dan kedua) bernilai ibadah. Masyarakat sangat memerlukan vaksin ini.
”Bukan hanya karena dianjurkan oleh pemerintah,melainkansekarang ini vaksin sudah menjadi suatu kebutuhan. Mereka ingin sehat, ingin menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik, dan ingin bekerja dengan baik, oleh karena itu mereka divaksin. Alhamdulillah kita sudah melayani mereka,” kata Ia.
Ia juga menilai positif terkait antusiasme masyarakat yang ingin divaksin. Antusiasme itu ditunjukkan dengan pagi-pagi sekali masyarakat sudah berada di kampus UMBandung.
”Saya lihat setiap pagi, dari jam setengah tujuh pagi, masyarakat sudah datang ke sini (kampus UMBandung). Itu berarti menunjukkan bahwa masyarakat memerlukan vaksinasi ini,” ucapnya.
Ia menegaskan, dari awal sampai akhir, gelaran vaksinasi massal lintas agam ini selalu dipantau dan dievaluasi seminggu tiga kali oleh seluruh panitia inti meskipun lewat virtual.
”Seminggu tiga kali kami selalu melakukan rapat evaluasi yang sering kali bisa sampai malam. Bahkan dalam sehari bisa dua kali rapat berturut-turut, yakni sore dan dilanjutkan saat malam,” tuturnya.
Vaksinasi massal yang dilaksanakan di kampus UMBandung ini terselenggara atas kerja sama berbagai pihak terkait. Di antaranya Kemenkes, MCCC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Satpol PP Provinsi Jawa Barat, PW Muhammadiyah Jawa Barat, PW Aisyiyah Jawa Barat, MCCC Jawa Barat, Dinkes Kota Bandung, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Universitas Aisyiyah Bandung (UNISA),Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid 19 Kecamatan Panyileukan,danUPT Puskesmas Panyileukan Kota Bandung.
Kepala UPT Puskesmas Panyileukan drg. Erna Kurniati mengatakan, kegiatan vaksinasi kerja sama ini merupakan upaya percepatan untuk mencapai 70 persen pemberian vaksin kepada masyarakat di Kota Bandung pada akhir september 2021.
Erna menambahkan bahwa capaian vaksinasi Kota Bandung sendiri baru mencapai angka di kisaran 40 persen. Persentase itu, menurut Erna, akan dikejar terus agar bisa sesuai dengan target.
”Kami juga terus giat untuk berkolaborasi dengan berbagai instansi dan alhamdulillah UMBandung menyambut dan mendukung kegiatan ini. Kami juga di tingkat bawah sedang memacu agar target tersebut bisa tercapai dengan baik. Biasanya kami rutin di Puskesmas itu (memvaksin) 50 orang, tetapi sekarang jadi tiga kali lipatnya,” katanya.
Bersambung….