TAJDID.ID~Padang Sidempuan || Satu orang pria diduga terlibat jaringan teroris, diamankan Tim Densus 88 Anti Teror, di wilayah Kota Padang Sidempuan, Jumat (13/8/2021). Pria berinisial IH (44), diamankan usai melaksanakan salat jumat.
“Benar, satu orang laki-laki diamankan Tim Densus 88 di seputaran Kelurahan Kayu Ombun, Kota Padang Sidempuan,” ungkap Kepala Polisi Resor Padang Sidempuan AKBP Juli Prihartini saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Sabtu (14/8/2021).
Ketika ditanya mengenai kronologis dan identitas pria tersebut, Kapolres tidak memberikan keterangan secara rinci.
“Langsung dibawa (Tim Densus 88) ke Jakarta untuk diinterogasi lebih lanjut,” ujar Kapolres.
Kepala Lingkungan I, Kelurahan Kayu Ombun, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan, Zul Harahap (53) menyampaikan, dia membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kalau lokasinya berada di lingkungan III, karena Pak Keplingnya tidak di tempat, jadi saya yang diminta mendampingi untuk penggeledahan,” kata Zul.
Zul menceritakan, pria yang diamankan berinisial IH (44), warga Lingkungan III, Kelurahan Kayu Ombun, Kecamatan Padang Sidempuan Utara.
“Beliau diamankan petugas saat pulang dari masjid, usai salat jumat. Belum sampai ke rumahnya, tapi saat di jalan mau pulang ke rumah,” ungkap Zul.
Zul mengatakan, dia diminta untuk menyaksikan proses penggeledahan yang dilakukan petugas. Ada sejumlah barang bukti yang dibawa usai penggeledahan.
“Penggeledahan rumah warga yang diamankan berlangsung hingga menjelang ashar. Situasi kondusif, dan pihak keluarga kooperatif. Ada handphone, buku-buku, kendaraan yang dibawa petugas,” ujar Zul.
Zul menyampaikan, saat dilakukan penggeledahan ada sekitar 12 petugas yang turun ke lokasi.
“Yang bersangkutan tidak sempat dibawa ke rumah. Hanya petugas datang dan melakukan penggeledahan. Sebelumnya sudah izin dengan menunjukkan surat tugas, dan disaksikan keluarga, Kepling dan tokoh masyarakat setempat,” kata Zul.
Zul menyampaikan, mengenai sosok IH, dia tidak mengenalnya secara dekat. Namun, menurut informasi dari warga sekitar, IH merupakan sosok yang tertutup.
“Pekerjaannya saya tidak tahu pasti, tapi isterinya punya usaha di pasar,” ucap Zul. (*)
Kontributor: Zikri A Lubis