TAJDID.ID || Imam Besar Al-Azhar (the Grand Imam of Al-Azhar) Mesir, Sheikh Ahmed El-Tayeb mengatakan, Islam datang untuk membebaskan umat manusia dari praktik tidak beradab yang membebani umat manusia selama berabad-abad.
“Allah melarang segala bentuk perbudakan dalam segala bentuk dan manifestasinya, serta menetapkan hukum yang melindungi martabat manusia, melawan ketidakadilan, juga dan menegakkan kesetaraan di antara semua orang,” tulis Sheikh Ahmed El-Tayeb di laman Twitter pribadinya @alimamaltayeb , Jum’at (30/7).
جاء الإسلام ليحرر الإنسانية من عاداتٍ جاهليةٍ أرهقت الناس قرونًا عديدةً؛ فحرم الله الرقَّ بكافة أشكاله وصوره، ووضع الشرائع الملزمة التي تحارب ظلم الإنسان وإهدار كرامته، وتؤصِّل للمساواة بين الناس جميعًا.
١/٢— أحمد الطيب (@alimamaltayeb) July 30, 2021
Lebih lanjut, dalam utas kicauannya itu Sheikh Ahmed El-Tayeb menegaskan, bahwa perdagangan manusia dilarang secara Islam.
“Dan saya menyerukan untuk sepenuhnya (pelaku perdangangan manusia-red) dikriminalisasi dan dipolisikan untuk akhirnya memberantasnya,” tukas Ketua Dewan Sesepuh Muslim ini.
“Saya juga mendesak pentingnya mendukung para korban perdagangan manusia secara internasional,” imbunya lagi. (*)