TAJDID.ID~Yogyakarta || Di Tengah Pandemi yang melanda negeri ini, kembali Muhammadiyah kehilangan kader terbaiknya, yaitu dr. Fauzi AR, putra mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah AR Fachruddin. Meninggalnya dr. Fauzi menambah daftar duka yang mengiringi sepanjang tahun 2021. Seperti yang diketahui, dr. Fauzi berpulang pada Ahad (11/7).
Dalam takziah virtual, Sukriyanto AR menuturkan, bahwa keluarga besar tengah berduka cita atas kepergian almarhum dr. Fauzi. Menurut Sukriyanto, ia adalah sosok yang menjadi teladan di dalam keluarga maupun masyarakat.
Sukri pun menceritakan bahwa sebelum dr. Fauzi meninggal ia seakan mendapatkan firasat. Kurang lebih tujuh hingga sepuluh hari sebelum meninggal, dr Fauzi mengunjungi kediamannya dan berbicara banyak. Meski begitu, ada yang terasa berbeda dan tidak seperti biasanya, perasaan itu pun membuat Sukri kembali mengenang sosok dr. Fauzi.
“Ketika mendengar beliau sakit masuk ke PKU Gamping perasaan saya menjadi galau dan tidak karuan. Fauzi memang orang yang luar biasa dan saya bersyukur perannya,” kata Sukri.
Di tengah kesedihannya, Sukri berpesan bahwa semua orang yang kita cintai maupun mencintai kita itu seuatu ketika pasti akan berpisah.
“Kita tidak tau siapa yang nanti lebih dahulu meninggalkan kita tetapi kita semuanya pasti akan berpulang,” ujarnya.
Semoga Allah mengampuni, menerima segala amal ibadahnya termasuk dalam memberikan keteladan bagi keluarga dan masyarakat, dan juga memberikan tempat terbaik disis-Nya. Aamiin. (*)
Sumber: muhammadiyah.or.id