TAJDID.ID~Pasbar || Setelah melewati berbagai tahapan rekrutmen dan seleksi Kepala Madrasah, akhirnya PDM Pasaman Barat (Pasbar) secara Resmi melantik Usman, S.Ag sebagai kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Tamiang Ujung Gading, menggantikan Aswar, SH.I yang memasuki masa purna tugas.
Acara pelantikan dan serah terima Kepala MIM Tamiang dilaksanakan di gedung MIM Tamiang Ujung Gading, Kamis 8 Juli 2021. Acara tersebut berlangsung khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
MIM Tamiang termasuk AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) ungggulan di Kab. Pasaman Barat. Madrasah yang beralamat di Jalan Saroha Tamiang Ujung Gading ini, telah mendapat kepercayaan yang baik dari masyarakat Ujung Gading Lembah Melintang dan sekitarnya.
Kepercayaan masyarakat dibuktikan dengan banyaknya orang tua yang menitipkan anaknya menuntut ilmu pada Madrasah tersebut, ribuan siswa setiap tahun terdaftar sebagai siswa MIM Tamiang.
Staf Adm dan TU MIM Tamiang, Nusyirman mengatakan, MIM Tamiang adalah Madrasah paling banyak siswanya di Kab. Pasaman Barat.
“Pada tahun 2021/2022 ini sudah tercatat 1020 siswa,” ujarnya.
MIM Tamiang juga pernah berprestasi baik, tingkat Kabupaten, provinsi dan Nasional. Tahun 2015 pernah mendapat peringkat 1 KSM (Kompetisi Sain Madrasah) Provinsi Sumaptera Barat, dan Peringkat 2 KSM Nasional.
Aswar, SHI. Kepala MIM Tamiang yang telah memasuki masa purna tugas menyampaikan menyampaikan rasa terima kasih kepada persyarikatan Muhammadiyah yang telah memberikan amanah kepadanya untuk memimpin MIM Tamiang selama ini.
“Saya sebagai kepala MIM sudah puluhan tahun, bahkan sejak madrasah ini dengan gedung sederhana. Sajak mardinding bulu au dung sonma(sejak berdinding bambu saya sudah mengabdi disini),” tuturnya.
“Pada hari ini saya gembira, sudah ada kader sebagai pengganti saya. Sudah lama saya ingin memberikan amanah ini pada yang lain, tapi persyarikatan masih tetap meminta saya untuk mengabdi, dan itu harus saya patuhi sebagai warga Muhammadiyah. Saya juga meminta maaf pada semua pihak, apabila dalam kepemimpinan saya masih ada khilaf dan kekurangan” pinta Aswar pada hadirin.
Pada kesempatan itu juga, Usman, S.Ag sebagai Kepala MIM yang baru menyampaikan, bahwa amanah yang dipikulnya terasa besar dan berat.
“Tapi kami yakin ini adalah amanah mulia dari persyarikatan Muhammadiyah, dan itu harus diterima,” katanya.
“Kepada pak Aswar, saya tetap meminta bimbingan dan arahannya, saya ini ibaratnya belum apa-apa dibandingkan pak Aswar yang telah membawa maju MIM ini. Kualitas niba nda pe jabat kalingkin ni pak Aswar (kualitas kita belum sampai apa-apa dibanding pak Aswar),” sebutnya.
Kepada Dikdasmen dan PCM, PDM Usman minta untuk tetap deberikan arahan-arahan.
“Kita bersama-sama memajukan madrasah ini” kata Usman yang sebelumnya juga telah menjabat sebagai wakil kepala di Mim Tamiang.

Sementara itu Ketua PDM Pasaman Barat, Thamrin KN, dalam arahannya usai pelantikan menyampaikan, pergantian kepala MIM Ini telah melewati berbagai tahapan.
Diungkapkannya, setelah PCM Tamiang mengajukan tiga nama calon kepala yakni: Usman, S.Ag, Rismalaini, M.Pd dan Sarjo, S.Pd. PDM melalui Dikdasmen Daerah membentuk satu tim uji kepatutan dan kelayakan yang terdiri dari Dr. Adrianto, M.Pd (pengarah), dan Yondrizal SH.MH, Ardinan M.Pd, Syumarlin S.Pd.I (pelaksana).
Pada dasarnya, kata Thamrin KN, ke tiga calon layak dan patut menurut tim. Pada akhirnya berdasarkan hasil tersebut dan dengan berbagai pertimbangan dan baik PCM maupun PDM, maka PDM menetapkanUsman, S.Ag sebagai Kepala MIM Tamiang.
“Dan inilah yang kita lantik hari ini. Saya berpesan, dalam memimpin madrasah ini juga dibarengi dengan keihlasan, sebab kalau kita ikhlas selalu ada jalan kemudahan dalam mengemban amanah. Amanah yang diterima akan dipertanggungjawabkan secara horisontal kepada kita sesama manusia dan juga vertikal nantinya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.” Ujur Thamrin yang juga pernah memimpin Muallimin Tamiang.
Pada acara pelantikan ini juga hadir, Irham S.Ag, Saripada, S.Pd.I, Mizlan, Refri Andesta, tokoh-tokoh Muhammadiyah PCM Tamiang dan PDM Pasbar, Majelis guru MIM, serta HJ. Aida Eliza Ketua PDA Pasbar.
Semua pihak berharap meskipun ada pergantian kepemimpinan MIM Tamiang dan itu hal yang biasa di Muhammadiyah, agar MIM Tamiang tetap mampu menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan selalu berkemajuan. InsyaAllah. (*)
Kontributor: Ardinan