
WAJAH YANG TENGGELAM
gagak menggaok kala kupandang,
senja di matamu; pantulkan,
paras selainaku yang menari,
mengejek dan menindas segala,
upaya dengan cinta!
kau tak peduli,
segenap langkah kaki,
yang mencetak namamu,
di setiap aspal yang basah,
tak berarti!
kau hapus dengan dusta,
kau tuai untuk dia,
untuk dia!
yang kaudekap sampai malam,
hingga wajahku tenggelam
Jakarta, 2021
Page 2 of 5
Mantap. Selamat