TAJDID.ID~Tuban || SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban yang berada di Jalan HOS. Cokroaminoto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban menggelar shalat gerhana bulan. Rabu (25/5/2021). Pelaksanaan shalat dimai pukul 17.42 hingga 18.20
Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala sekolah serta para taruna yang tinggal di asrama putra Modern, sedangkan yang bertindak sebagai imam dan khatib adalah Iwan Abdul Gani.
Dalam tausiahnya Ustadz Iwan mengungkapkan, kejadian gerhana ini merupakan salah satu tanda kebesaran Allah dalam penciptaan alam. Kejadian seperti ini hanya ada dalam kurun waktu tertentu.
“Bisa jadi, di antara kita hanya bisa mendapatkan gerhana bulan sekali seumur hidup, maka rugi jika tidak turut dalam melaksanan salah satu sunnah dari sekian banyak sunnah Rasulullah.”ucapnya
Seperti diriwayatkan dari Aisyah bahwa pada saat meninggalnya putra Nabi Muhammad SAW yang bernama Ibrahim, saat itu banyak orang beranggapan bahwa langit bersedih karena meninggalnya Ibrahim sehingga terjadi gerhana matahari.
Namun, Nabi Muhammad SAW membantah hal tersebut. Gerhana terjadi bukan karena kematian anaknya.
“Saat gerhana, kita dianjurkan untuk memperbanyak berzikir, berdoa, beristighfar dan bersedekah,” ungkapnya
Dia mengatakan bahwa peristiwa alam ini pada dasarnya merupakan sebuah fenomena yang harus dtelaah oleh manusia dengan pendekatan ilmiah berbasis ilmu pengetahuan. Pada giliranya, manusia kemudian akan sampai pada satu kesimpulan bahwa ini semua adalah bagian dari ke-Maha-Besaran Allah dan ke-Maha-Agungan Allahu Rabbul alamin.
“Islam adalah agama ilmu karena Islam bersumber dari Dzat Yang Maha Berilmu Allah Azza Wa Jalla.”katanya
Sebagai muslimin, mari kita berbenah diri dengan memahami syariah Islam secara kaaffah serta memahami praktek implementasi Islam dalam berbagai kehidupan. Dengan cara inilah keindahan dan kemakmuran hidup dalam ketaatan ini akan menemukan jalannya.”tutupnya. (*)
Kontributor: Iwan A Gani