“Zionisme, dari tahap awal evolusi modern hingga pembentukan negara Israel, selalu menarik opini publik Eropa, di mana klasifikasi wilayah seberang laut dan penduduk asli ke dalam kelas yang lebih rendah adalah benar dan “alami”. Itulah mengapa saat ini setiap negara atau gerakan pembebasan di bekas jajahan Afrika atau Asia memahami, mengidentifikasi, dan mendukung perjuangan Palestina. Dalam banyak kasus, ada kebetulan yang tak terbantahkan antara pengalaman orang-orang Arab Palestina di bawah pemerintahan Zionis dan sejarah orang-orang berkulit hitam, kuning atau gelap yang digambarkan oleh kaum imperialis abad ke-19 sebagai manusia yang lebih rendah dan tidak sepenuhnya manusia.”
Edward W Said, The Question of Palestine