• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Indonesia Kurang Kepemimpinan Transformatif

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/04/09
in Muhammadiyah, Nasional
0
Haedar Nashir: Indonesia Kurang Kepemimpinan Transformatif

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (foto: muhammadiyah.or.id)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Surakarta || Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan di Indonesia saat ini kurang kepemimpinan transformatif.

Dijelaskannya, dengan kepemimpinan transformatif, Indonesia harusnya bisa lebih berkembang dan maju, karena memiliki sumber daya alam yang cukup. Termasuk sumber daya insani yang dimiliki oleh Indonesia juga luar biasa.

“Tetapi tidak ada kapitalisasi dan mobilisasi yang dinamis. Sehingga kemudian potensi ini seperi genangan danau aja,” kata Haedar pada Jumat (9/4) saat menyampaikan amanat dalam peresmian Masjid PKU Surakarta, seperti dilaporkan muhammadiyah,or.id.

Haedar menuturkan, dari fase ke fase Muhammadiyah mewakili kepemimpinan transformatif tersebut. Sebagai Non Goverment Organization (NGO), Muhammadiyah dengan segala keterbatasannya mampu mengubah yang dimilikinya menjadi peluang dan kekuatan.

Lebih lanjut dikatakannya, kemandirian yang dimiliki oleh Muhammadiyah tidak dengan menegasikan atau melawan pihak lain.

“Muhammadiyah hadir sebagai kekauatan alternatif. Cermin kepemimpinan transformatif Muhammadiyah terlihat jelas pada diri warganya, di mana mereka pribadi tidak memiliki apa-apa, tapi tetap mampu berbuat untuk kemanfaatan orang banyak,” sebutnya.

“Juga relasi hubungan kita dengan berbagai pihak. Mereka bukan musuh dan bukan ancaman. Pemerintah dari pusat sampai bawah, swasta lain, kelompok-kelompok lain bagi kita mereka bukan common enemy,” imbuhnya.

Selama ini, kata Haedar, Muhammadiyah menjalin relasi baik dengan pemerintah mulai dari pusat sampai bawah, akan tetapi tidak sampai Muhammadiyah ‘menunduk-nunduk’, juga sebaliknya tidak angkuh diri.

Haedar menegaskan, jangan sampai memutus relasi yang mengakibatkan kemunduran. Berhubungan dengan pihak manapun, Muhammadiyah harus tetapi bisa menjaga marwah, muruah dan integritas.

Ia berpesan, kepada pimpinan Muhammadiyah yang menjalin relasi dengan pemerintah dan siapapun jangan sampai memiliki motiv untuk kepuasan materi pribadi, kekuasaan, serta popularitas diri.

“Saya yakin semesta ini akan bersifat positif pada kita, jika kita mempunyai jiwa seperti itu,” tandasnya.

Selain itu, saat ini juga dibutuhkan pemimpin yang memiliki visi, misi dan pandangan yang luas. Seorang pemimpin harus bisa mengagendakan perubahan dan memproyeksikan masa depan. Sehingga lahir langkah strategis dalam menyongsong masa yang akan datang. (*)

Tags: Haedar Nashirkepemimpinan transformatifMuhammadiyah
Previous Post

Muhammadiyah Perlu Serukan Pemotongan Utang Negara Miskin

Next Post

Didiskulifikasi karena Pakai Hijab, Noor Abukarum Terus Berjuang Melawan Diskriminasi

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post
Didiskulifikasi karena Pakai Hijab, Noor Abukarum Terus Berjuang Melawan Diskriminasi

Didiskulifikasi karena Pakai Hijab, Noor Abukarum Terus Berjuang Melawan Diskriminasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In