TAJDID.ID || Di tengah suasana bangsa yang masih berjibaku melawan pandemi Covid-19, masih banya paradoks yang terjadi. Tidak jarang, para elit pemimpin bangsa yang semestinya jadi teladan justru memperlihatkan contoh yang tidak baik.
Salah satunya pernikahan Aurel dan Atta Halilintar kemarin yang dihadiri Presiden Jokowi sampai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang banyak mendapat sorotan publik. Publik menyayangkan hajatan mewah dan meriah itu bisa digelar, sementara pernikahan rakyat kecil terus dibatasi dan dibubarkan Satpol PP.
Di antara kritikan datang dari musisi Fiersa Besari. Di akun twitter pribadinya, Fiersa mengatakan Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak. Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini. Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara.
“…Ah, tapi saya tahu apa. Cuma rakyat jelata,” tulisnya.
Cuitan Fiersa Besari tersebut ramai ditanggapi netizen, bahkan mendapat respons dari Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti. Ibu Susi membalas cuitan tersebut dengan emotion mencium.
Advokat Indonesia yang juga ketua Partai Pandai, Farhat Abbas juga menyindir resepsi tersebut. Farhat mengatakan, seharusnya Jokowi tidak menghadiri acara berbau bisnis alias berbayar atau mendapat endorse tersebut.
“Suana pernikahan terasa HUT RI, saran buat Presiden @jokowi @bamsoetpedia @prabowo dalam perayaan acara yg sifatnya berbau bisnis alias berbayar/beriklan/Live, sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut, karena agak mengganggu konstitusional dan kenegarawanan lain halnya kalo hanya acara biasa atau rakyat biasa. Maaf Dr Farhat Abbas – Ketum PANDAI,” tulis akun instagram Farhat Abbas.
Dikutip dari laman terkini.id, banyak netizen lain yang sindir pernikahan itu. Diantaranya ada akun @mazzini_gsp yang tampak memberi sindiran sarkastis.
Dalam kicauannya ia membandingkan antara pernikahan masyarakat biasa dan pernikahan Atta-Aurel yang merupakan pasangan tenar dengan banyak kenalan pejabat. Ia menyebut bahwasanya pernikahan artis tenar yang punya kenalan pejabat tentunya tak berpotensi penularan Corona, berbeda dengan masyarakat biasa yang pasti rentan akan penularan virus sehingga harus dibubarkan.
“Pernikahan artis tenar yang ada kenalan pejabat tinggi, jelas tak berpotensi ada penularan virus corona,” tulisnya.
“Tapi kalau masyarakat biasa, pernikahannya rentan berpotensi penularan virus corona makanya dibubarankan. Terima kasih pemerintah atas antisipasi penyebaran Covid-19 (emoji love tiga buah),” pungkasnya.
Selain beberapa kalimat sindiran, ia juga mengunggah sejumlah tangkapan layar berita yang memperlihatkan Presiden Jokowi hadiri pernikahan Atta-Aurel dan berita tentang pembubaran pernikahan masyarakat biasa oleh Satgas Covid-19 dan polisi.
Tak ayal, cuitan tersebut kontan menarik perhatian sejumlah netizen lainnya dengan beragam komentar mereka.
“Emang pejabat masih takut Covid? Disumpah pake kitab suci yang hukumannya dari tuhan aja kaga ada yang takut,” komentar pedas akun @hellkugz.
“Kalian aneh gk si? Pejabat2 pada dateng cuma buat resepsi nikahan public figure ga jelas. Kenapa gk ngurusin permasalahan rakyat kecil? Malah ngehadirin acara yg gk patuh prokes,” timpal akun @thefuckinruism.
“Kesel bgt pas liat pak joko sama pak bowo di nikahan aurel atta, mikir keras urgensinya dimana sampe menteri dan presiden harus dateng disaat kaya gini,” tutur akun @imvibbyy.
“Kan corona hanya untuk warga biasa (emoji tertawa). Yang “dianggap” gak taat protokol kesehatan padahal tiap hari pake masker, semprot alkohol smpai mabok, hidung juga berkali kali dicolok buat test swab,” ujar akun @zpoenah. (*)