• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, Juli 12, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Pemuda Muhammadiyah Aceh Minta GAR ITB Minta Maaf kepada Prof Din Syamsuddin

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/02/15
in Daerah, Nasional, Ortom, Pemuda Muhammadiyah
0
Pemuda Muhammadiyah Aceh Minta GAR ITB Minta Maaf kepada Prof Din Syamsuddin

Rudi Ismawan, Ketua PWPM Aceh.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Banda Aceh II Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Aceh, Rudi Ismawan mendesak Gerakan Anti Radikalisme-Alumni ITB untuk segera meminta maaf kepada Prof. Din Syamsuddin dan mencabut laporannya di KASN. Tuduhan yang dilayangkan kepada Prof. Din sebagai figur yang radikal menurutnya dianggap suatu hal yang aneh.

“Sepatutnya mereka tahu bahwa Prof. Din adalah Guru Besar studi politik dan pluralisme,” ujar Rudi Ismawan, Ahad (14/2).

Rudi Ismawan menegaskan, bahwa membicarakan persoalan politik, menanggapi permasalahan politik, atau memberikan pandangan politik adalah bagian dari bentuk pengabdian akademik Prof Din Syamsuddin sebagai civitas akademika. Dan perlu dipahami pula, sikap kritis adalah hal yang wajib bagi setiap civitas akademika.

“Kalau tidak, maka tidak pantas disebut civitas akademika. Hal ini pula yang membedakan antara Prof. Din yang merupakan ASN akademisi, bukan ASN birokrasi. Ketika ASN birokrasi bekerja sesuai dengan aturan yang lebih kaku, sedangkan ASN akademisi cenderung lebih luwes. ASN akademisi dituntut untuk mampu mencari, menemukan dan mengajarkan kebenaran; memberikan penilaian secara adil dan objektif, dan; memiliki kapasitas untuk memberikan arahan dan masukan bukan hanya pada lingkungan civitas akademika saja, tapi juga bagi masyarakat, Negara, hingga ke tingkat global.” jelas Rudi.

Pembelaan terhadap Prof. Din ini juga lahir dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Prof. Mahfud MD yang diunggah di Media Online Kumparan.com (13/02/2021).

Menurutnya, Pemerintah tidak pernah menganggap Prof. Din Syamsuddin sebagai figur yang radikal. Ia menekankan bahwa “Din adalah pengusung moderasi beragama atau Islam washatiyah yang juga sepaham dengan Pemerintah.”

Alasan ini bukan tanpa dasar. Terbukti beberapa jabatan mentereng terkait moderasi dan perdamaian di level internasional diemban oleh Prof. Din hingga saat ini, seperti mendapatkan kehormatan sebagai Honorary President pada World Conference on Religions for Peace/WCRP, Vice Secretary General pada World Islamic People’s Leadership, President of Asian Committee on Religions for Peace/ACRP, Chairman pada World Peace Forum, serta sederet posisi terhormat lainnya.

“Perlu dipahami bahwa Prof. Din adalah kader Muhammadiyah, sekaligus kader NU. Menyatakan beliau figur radikal artinya mencederai Muhammadiyah dan NU, sekaligus yang telah mewarnai pemikirannya hingga saat ini. Oleh karena itu, PW Pemuda Muhammadiyah Aceh siap mengadvokasi permasalahan ini, bahkan hingga ke meja hijau bila diperlukan.” tutup Rudi. (*)


Kontributor: Agusnaidi B

Tags: Din SyamsuddinGAR ITBPemuda MuhammadiyahPWPM Aceh
Previous Post

Wagubsu Musa Rajekshah Lepas Ekspor Perdana Melalui Pelabuhan Laut Sibolga

Next Post

Kaum Milenial Aceh Ramaikan Pentas Seni

Related Posts

Pemuda Muhammadiyah Soroti Jalan Rusak di Sunggal yang Tak Kunjung Diperbaiki

Pemuda Muhammadiyah Soroti Jalan Rusak di Sunggal yang Tak Kunjung Diperbaiki

28 Juni 2025
230
Musyran Pemuda Muhammadiyah Ranting Langkap Bumiayu Brebes Lahirkan Pimpinan Baru

Musyran Pemuda Muhammadiyah Ranting Langkap Bumiayu Brebes Lahirkan Pimpinan Baru

17 Februari 2025
140
PDPM Paluta Dilantik, Tonggak Muhammadiyah Pertama di Padanglawas Utara

PDPM Paluta Dilantik, Tonggak Muhammadiyah Pertama di Padanglawas Utara

14 Februari 2025
129
Relawan Bergerak 1912 Yakin Umpatan Prabowo Tidak Mengandung Unsur Hinaan

Pemuda Muhammadiyah: Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis Dinilai Jauh dari Rasa Keadilan Publik

30 Desember 2024
131
Jaga Eksistensi, Pemuda Muhammadiyah Simalungun Launching Program Ngopi Bareng Senior

Jaga Eksistensi, Pemuda Muhammadiyah Simalungun Launching Program Ngopi Bareng Senior

17 Desember 2024
140
PD Pemuda Muhammadiyah Batu Bara Resmi Dilantik

PD Pemuda Muhammadiyah Batu Bara Resmi Dilantik

16 Desember 2024
142
Next Post

Kaum Milenial Aceh Ramaikan Pentas Seni

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In