TAJDID.ID-Medan || Komandan Nasional Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Zainuddin SH MH meminta Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) segera mencabut laporan yang menuduh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.
Zainuddin mengatakan reaksi dan protes keras warga persyarikatan atas peristiwa ini sangat beralasan, karena menurutnya laporan GAR ITB tersebut terkesan sangat mengada-ada dan cenderung sebagai fitnah yang sangat pretensius.
“Apa yang dilakukan oleh GAR ITB tersebut hanya memicu kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Mereka (GAR ITB) terlalu ceroboh menuding Prof Din Syamsudin radikal, pada hal publik tahu beliau merupakan tokoh yang dikenal telah bertahun-tahun konsisten melakukan diplomasi perdamaian, toleransi dan persahabatan lintas iman dengan berbagai tokoh agama dunia,” ujar Zainuddin.
“Kita menganggap ini tuduhan serius. Lagi pula memangnya GAR ITB siapa? Eksistensinya sebagai apa?,” kata Zainuddin.
Karena itu Zainuddin mendukung sepenuhnya langkah-langkah hukum yang akan diambil PP Pemuda Muhammadiyah jika pihak GAR ITB tidak mau mencabut laporannya.
“Ya, kita mendukung sepenuhnya rencana tersebut. Indonesia adalah Negara Hukum. Karenanya supremasi hukum harus ditegakkan demi keadilan dan keamanan,” sebutnya.
Kendatipun demikian, sebagai Komandan Nasional Kokam Zainuddin menghimbau seluruh anggotanya untuk tetap tenang dan tidak terpancing untuk melakukan hal-hal destruktif yang justru akan memperkeruh persoalan.
“Saya minta kepada seluruh anggota KOKAM untuk tetap tenang dan tetap jaga soliditas, sembari sama-sama kita kawal kasus ini hingga benar-benar diselesaikan sampai tuntas,” tutupnya. (*)