Semau Kita
jika kau sebuah pohon
maka akulah seekor bulbul
yang tengah membangun sarang
di antara dahan-dahanmu
jika pohon itu aku
maka kaulah satu-satunya buahku
jika kau sebuah gua
maka akulah penggembala
yang basah kuyup diguyur hujan
lalu berteduh di dalam dirimu
jika gua itu aku
maka kaulah gema suaraku yang abadi
memantul di dinding-dindingku
jadilah awan cerah
maka aku kebun
yang akan menikmati kelembutanmu
jadilah suka cita
maka aku hati terluka
yang menanti kedatanganmu
jadilah duka lara
maka aku alunan musik
yang memecah kepedihanmu
jadilah malam
maka akulah siangmu
jadilah siang
maka akulah malam
yang memeluk seluruh anasirmu
jadilah mayat
maka akulah mayat
yang terbaring dalam dekapanmu
jadilah apa saja semau kita
bersamaku kau utuh sepenuhnya
bersamamu aku utuh sepenuhnya