TAJDID.ID-Yogyakarta || Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Yogyakarta siap meluncurkan layanan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendiagnosis kemungkinan paparan Covid-19 pada pasien dengan relatif cepat.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Mohammad Komarudin mengatakan dengan layanan RT PCR ini, hasil tes PCR Covid-19 bisa diketahui dalam waktu sekitar 12 jam sehingga tidak ada lagi kekhawatiran dari pasien maupun tenaga kesehatan di RS ketika akan melakukan tindakan medis kepada pasien.
“Diagnosisnya lebih cepat, penanganannya juga lebih terdepan, dan tidak tertunda,” kata Komaruddin dalam Soft Launching Pelayanan Swab RT PCR di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (12/12).
Diungkapkannya, kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi dan belum ada kepastian waktu berakhirnya pandemi.
Sementara itu, dokter Penanggung Jawab Layanan Mikrobiologi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Raden Ludhang Pradipta menjelaskan, peralatan yang disiapkan sudah disesuaikan dengan standar WHO dan pedoman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, serta memiliki akurasi data yang tinggi.
“Jadi regulasinya, alatnya, hingga setting ruangannya, semua tersertifikasi,” ungkapnya.
Rencananya, layanan tersebut akan mulai beroperasi mulai 14 Desember 2020, dengan biaya sekitar Rp 900 ribu per pasien yang akan melakukan tes swab mandiri di RS tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif di DIY per 12 Desember 2020, terdapat penambahan 227 kasus positif baru. Pemambahan kasus baru hari ini merupakan yang terbanyak sejak kasus Covid-19 ditemukan di DIY,
“Sehingga total kasus positif covid 19 di DIY sekarang sebanyak 7.996 kasus,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih.
Dari jumlah tersebut, sambung Berty, total kesembuhan tercatat 5.481 kasus, dan meninggal 166 kasus. (*)