• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 4, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Pesan Haedar Nashir kepada Maba UMSU: Mahasiswa Muhammadiyah Tak Boleh Acuh terhadap Masalah Lingkungan, Sosial dan Masyarakat

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/10/12
in Daerah, Muhammadiyah, PTM/A
0
Pesan Haedar Nashir kepada Maba UMSU: Mahasiswa Muhammadiyah Tak Boleh Acuh  terhadap Masalah Lingkungan, Sosial dan Masyarakat

Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan kuliah Umum kepada Maba UMSU dalam acara PKKMB UMSU 2020. (Foto: Dok Humas UMSU)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Medan || Peradaban sejarah bangsa dunia dimulai dari mereka yang berilmu. Ilmuan menjadi inspirasi bagi peradaban dunia, dalam peradaban Islam tidak lebihnya sama. Sampai Islam meluas di seluruh muka bumi juga tidak bisa dilepaskan dari peran ilmuan yang mengembangkan ilmunya.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpina Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir saat memberikan kuliah umum pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) tahun 2020 yang digelar secara virtual. Senin (12/10/2020).

Haedar menuturkan, amanah keilmuan tersebut diembankan terlebih kepada mereka para penuntut ilmu. Ilmu dan hikmah adalah modal utama dalam menggoreskan sejarah masa depan bangsa, dengan ilmu dan akhlak, kepribadian dan segala keutamaan hidup terletak nasib masa depan bangsa.

Sejalan dengan itu, Haedar menyinggung bahwa mahasiswa sekarang tidak cukup hanya mendalami satu bidang iilmu, melainkan juga harus belajar bidang ilmu lain.

“Bersyukur kalau kalian mau belajar bidang ilmu lain untuk menambah wawasan keilmuan. Karena dunia hari ini dan kedepan tidak cukup diselesaikan oleh disiplin ilmu dan para ilmuan di bidang masing-masing. Tetapi memerlukan interkoneksi keilmuan,” ujar Haedar.


BACA JUGA: PPKMB UMSU 2020 Hadirkan Ketum PP Muhammadiyah 


Mengutip Prof. Amin Abdullah, menurut Haedar interkoneksi ilmu menjadi sangat penting dalam membangun kehidupan kedepan. Di depan ribuan mahasiswa UMSU, Haedar berpesan kepada mereka untuk belajar dengan gigih dan sunguh-sunguh, serta bertanggungjawab dalam mencari ilmu.

“Hidup di tengah kemajuan teknologi informasi, tidak boleh ada alasan sukar bahan,” kata Haedar.

Dan demi mencapai kebaikan untuk diri dan bangsa yang luhur, Haedar meminat kepada mahasiswa supaya memiliki akhlak dan kepribadian yang luhur. Menurutnya, sikap tersebut akan bisa diterapkan dalam situasi, keadaan dan waktu kapan pun. Karena sikap kejujuran, kebaikan dan budi luhur itu adalah sikap universal.

lebih lanjut Haedar menyampaikan, kedepan persaingan yang tinggi itu juga memerlukan kompetensi yang tinggi, termasuk juga akan memerlukan komparasi yang tinggi. Maka ilmu harus dikuasi sebagai bekal menyongsong kehidupan masa depan. Ditegaskannya, tidak boleh mahasiswa menguasai ilmu hanya rata-rata, melainkan penguasan ilmu harus mendalam, sehingga bisa mencapai tingkatan diatas rata-rata.

“Tidak bisa orang itu memenangi persaingan ketika dia tidak punya kemampuan diatas rata-rata. Tetapi orang yang kecerdasannya biasa, namun ia sunguh-sunguh percaya, ialah orang yang akan meraih kesuksesan. Sebaliknya orang yang mempunyai kecerdasan tinggi namun disia-siakan, dia tidak akan bisa meraih keberhasilan,” tuturnya.

Selanjutnya yang diamanahkan kepada mahasiswa adalah tanggung jawab sosial, termasuk juga tanggung jawab kepada keluarga dan masyarakat. Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) kata Haedar bukanlah kampus yang melahirkan orang-orang egois, yang dengan kepandaian, ilmu dan keahliannya mementingkan diri sendiri.

Selain itu ia juga berpesan, Mahasiswa Muhammadiyah tidak boleh acuh terhadap masalah lingkungan, sosial dan masyarakat terlebih di saat pandemi seperti sekarang ini. Mahasiswa Muhammadiyah harus memberi nilai lebih kepada lingkungan dan orang-orang sekitarnya. Tentu juga termasuk mencitai kepada orang tua, adalah kunci sukses mahasiswa Muhammadiyah.

“Kalian juga harus memberi manfaat terbaik dari ilmu dan keahlian untuk masayrakat, tidak haru menunggu menjadi sarjana,” katanya.

Belajar tanggung jawab moral dari realitas disekitar yang dihadapi, kata Haedar adalah bekal mahasiswa kedepan jika diamanahi sebagai pemimpin. Bekal ini akan menjadikan mahasiswa sebagai pemimpin yang penuh akan tanggung jawab moral. Mahasiswa Muhammadiyah akan menjadi pembeda dengan para elite yang egois, maha benar sendiri, yang hati dan telingganya tertutup dari kebenaran karena merasa paling kuasa dan digdaya.

“Kalian kedepan akan hidup dalam pergulatan yang kompleks, termasuk ketika diberi amanah mengurus negara. Dimanapun jadilah orang-orang yang bermoral tinggi, bertanggung jawab terhadap amanah. Bangsa akan gaduh dan berat persoalannya karena elite dan pimpinannya tidak punya responbility yang kuat,” sebutnya.

“Melalui ilmu dan pengalaman ketika kalian berbagi dengan sesama jangan pernah merasa kehilangan,” tutup Haedar. (*)

Tags: Haedar NashirPKKMB UMSUPTMA
Previous Post

PPKMB UMSU 2020 Hadirkan Ketum PP Muhammadiyah

Next Post

Related Posts

Faperta UMSU Yudisium 141 Lulusan Perkuat Generasi Teknologi Pangan

Faperta UMSU Yudisium 141 Lulusan Perkuat Generasi Teknologi Pangan

3 Juli 2025
103
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Jalin Silaturahmi, Hari ini LPO Akan Gelar Pertandingan Mini Soccer antar PTMA Jateng dan DIY

Jalin Silaturahmi, Hari ini LPO Akan Gelar Pertandingan Mini Soccer antar PTMA Jateng dan DIY

31 Mei 2025
126
Wujudkan Pesantren Unggul, LPP PWM Jateng Teken Kerjasama Beasiswa Kader Unggul Pesantren dengan PTMA se-Jawa Tengah

Wujudkan Pesantren Unggul, LPP PWM Jateng Teken Kerjasama Beasiswa Kader Unggul Pesantren dengan PTMA se-Jawa Tengah

12 Mei 2025
111
Ketum PP Muhammadiyah: Jadikan Ajaran Islam Motor untuk Majukan Negara Serumpun

Ketum PP Muhammadiyah: Jadikan Ajaran Islam Motor untuk Majukan Negara Serumpun

7 Mei 2025
117
Mahasiswa Farmasi UM Bandung Didorong Bangun Citra Profesional di Era Digital

Mahasiswa Farmasi UM Bandung Didorong Bangun Citra Profesional di Era Digital

5 Mei 2025
110
Next Post

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In