TAJDID.ID || Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd mengungkapkan, ada jejak-jejak Muhammadiyah dalam sejarah kemerdekaan dan pembentukan Negara Republik Indonesia.
Namun, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyayangkan, fakta sejarah itu tidak tertulis dengan baik dan benar.
“Sayang sekali sejarah itu tidak tertulis dengan baik dan benar, bahkan dalam tubuh Muhammadiyah sendiri,” tulis Abdul Mu’ti di akun FB pribadinya @abbe.mukti , Sabtu (22/8/2020)
Atas dasar itu, kata Abdul Mu’ti, sudah saatnya membangun kejujuran sejarah dengan menuliskannya secara baik, jujur, dan benar untuk kepentingan bangsa dan generasi muda. (*)