TAJDID.ID || Sebuah status yang diposting oleh akun Noor Chozin Agham tentang “Muhammadiyah Nusantara” di grup FB “Muhammadiyah – Nusantara” ramai menuai tanggapan dan polemik dari warganet persyarikatan, Sabtu (22/8/2020)
“Muhammadiyah Nusantara, yaitu Muhammadiyah yg Bermanhaj Tarjih, unt Menghindari Pengaruh Faham Salafi, HTI, & FPI dlm Muhammadiyah,” tulis Noor Chozin Agham.
Sampai berita ini diturunkan, setidaknya sudah lebih 200 komentar yang menanggapi status ini.
Dari pengamatan TAJDID.ID, sebagian besar komentar cenderung mempertanyakan motif dan tujuan dari postingan status ini. Namun ada juga komentar yang setuju dan mendukung.
Berikut beberapa komentar yang menaggapi status tersebut:
Komentar yang Kontra
- Joke Utomo: “Muhammadiyah Nusantara…??? Apaan tuh…???”
- Suroto To: “Muhammadiyah nusantara g ada…yg ada muhammadiyah titik. kerjaan adu kerbau… tdk promosi muhammadiyah udah dikenal..”
- Fikri Fathan Syah: “Yg ada Muhammadiyah islam berkemajuan, klo islam nusantara mah nu”
- Muqodimah Muqodimah: “Muhammadiyah ya Muhammadiyah tanpa embel-embel Nusantara”
- Amirsyah Tambunan: “Muhammadiyah di Nusantara, yaitu Muhammadiyah yg didirikan 1912 oleh KH.Ahmad Dahlan Bermanhaj Tarjih, untuk Mencegah Faham Salafi, HTI, & FPI dlm Muhammadiyah. Jd murni memahami al Qur’an dan As Sunnah”
- Fitri Gazal: ”Hati hati teman2 ada buzzer tuk memecah belah tubuh Muhammadiyah yg sdh kokoh ingat kita islam satu laillahaillalloh jgn lengah banyak berkeliaran buzzer yg mencari mangsa yg bisa dipecah belah”
- Mohamad Gunawan: “Awalnya berkostum Muhammadiyah Nusantara lalu jadi Islam Nusantara…Ga perlu pembahasan terlalu ilmiah atau apa.. dari sisi nama aje dah ga beres & bagi yg jeli dah paham ni sih ada udang busuk dalam bakwan goreng….betul betul berul !!
Komentar yang Pro
- Labib DJalal: “Sepakat pak Noor Chozin Agham, jika tidak, apa bedanya Muhammadiyah dengan ormas lain? Atau mengapa para pimpinan susah2 merumuskan ideologi dalam banyak buku jika Muhammadiyah hanya ala kadarnya. Saya baca2 komentar di sini, suuzon saya masih banyak yang belum baca buku2 ideologi Muhammadiyah. Sptnya masih ndak familiar buat mereka,”
- Noor Chozin Agham: “Jika Anda terpengaruh oleh ideologi salafi, hti, fpi dan lainnya, itu termasuk penyelewengan dalam teologi Muhammadiyah”.
- Badrol Pamungkas: “Muhammadiyah NUsantara adl warga Muhammadiyah yg ikut ngamalkan amalan warga IslamNUsantara. Itu luarbiasa krn menjaga ukhuwah”
Dari penelusuran TAJDID.ID, Noor Chozin Agham sendiri adalah Admin di grup FB “Muhammadiyah-Nusantara”. Grup FB ini dibuat pada tahun 2015.
Noor Chozin Agham dalam sebuah komentarnya mengatakan: “Soal nama grup, MUHAMMADIYAH NUSANTARA, apa itu juga salah? Apa bedanya dg misalnya : Muhammadiyah Prof. DR Hamka, Muhammadiyah Jakarta, Muhammadiyah Sunda, Jawa, dst….”. (*)
Muhammadiyah adalah Islam Berkemajuan.
Tdk ada istilah2 lain di Organisasi kami
Jika ada penafsiran lain yg berbeda,itu pendapat pribadi yg prlu dihargai wl tdk hrs diikuti.
InsyaAllah orgakisasi kami dr Pusat sampai Ranting tetap Satu Komando