• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Juli 3, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Covid-19 dan Protokol Kesehatan

SHOHIBUL ANSHOR SIREGAR by SHOHIBUL ANSHOR SIREGAR
2020/07/14
in Opini, Ulasan
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Sore ini seorang jurnalis mengajukan pertanyaan terkait protokol kesehatan. Jurnalis itu berkata “saya minta pendapat bapak mengenai masalah protokol kesehatan di kota medan ini. Saya lihat masyarakat di kota Medan sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak, tidak memakai masker lagi. Padahal kota Medan masih zona merah.

Pak ditunggu ya jawabannya. Soalnya deadlinenya cepat. Izin nanti komentar bapak tambahi dikit soal pergantian diksi new normal ke adaptasi ke kebiasaan baru. Bagaimana bapak melihat itu.

Peta sebaran perprovinsi (13/7/2020)

Review Pemberitaan
Kota Medan akhir-akhir ini menjadi sorotan khususnya setelah kunjungan Mendagri Tito Carnavian yang diberitakan kaget.“Kaget Menengok Aktivitas Warga Medan, Mendagri Tito Karnavian: Sudah New Normal Ya?” Aktivitas warga yang ramai membuat Tito bertanya “apakah Kota Medan sudah menerapkan new normal”. (Lihat: https://sumut.indozone.id/news/pQsVkbM/kaget-menengok-aktivitas-warga-medan-mendagri-tito-karnavian-sudah-new-normal-ya)

Apakah hal ini pertanda protokol covi-19 tidak lagi diindahkan oleh warga kota Medan?

Menurut saya apa yang terjadi di Medan adalah bagian integral yang mencermikan Indonesia secara keseluruhan. Maksudnya ialah bahwa yang terjadi di Medan adalah hal yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Juga mencerminkan pemahaman, sikap dan tindakan masyarakat dan pemerintahnya sekaligus.

Review Sikap Nasional
Dari awal sekali pemerintah memberi kesan kurang serius dan bahkan pernah memanfaatkan wabah ini sebagaibahan candaan sebelum dinyatakan sebagai bencana nasional non-alam. Pemerintah pun terlihat kurang konsepsional termasuk dalam melahirkan terminologi social distancing yang diperkenalkan. Rakyat yang bekum faham istilah ini kemudian bingung lagi ketika terminologi baru diperkenalkan, yakni phisical distancing.

Rakyat juga lamban laun berusaha memahami konsep PSBB dan mengapa konsep ini bertanding di lapangan dengan termonologi lock down. Dalam keadaan semua konsepdan terminologi itu belum jelas di benak rakyat, kini muncul lagi istilah new normal yang dibayang-bayangi oleh kecanggungan dengan adanya istilah tatanan normal baru dan adaptasi kebiasaan baru.

Apa Kata Data?
Berikut saya lampirkan data terakhir peta Covid-19 Indonesia. Kelihatannya tren kurva belum melandai. Bahkan jika melihat angka pada awal bulan ini khususnya pekan kedua, ada peningkatan cukup mengejutkan.

Secara berurutan Jawa Timur menempati urutan teratas (paling parah) disusul DKI Jakarta. Sedangkan Sumatera Utara berada pada urutan ke delapan; dan tiga daerah dengan angka paling kecil covid-19 ialah Aceh, Nusa Tenggara Timur dan Jambi.

Ada tanda-tanda serius kekhawatiran secara nasional dan jika ditelaah lebih parsial terdapat daerah-daerah tertentu yang sangat mencemaskan.
Selain Jawa Timur dan DKI Jakarta, rupanya Solo kini munculkan sebagai salah satu daerah dengan tanda-tanda paling mencemaskan.

Detik hari ini menurunkan berita “Solo Zona Hitam, Lion Air Bikin Rapid Test di Bandara Adi Soemarmo”. (Lihat https://travel.detik.com/travel-news/d-5091727/solo-zona-hitam-lion-air-bikin-rapid-test-di-bandara-adi-soemarmo). Dikhabarkan peningkatan kasus COVID-19 yang meningkat drastis hingga mencapai penambahan 18 orang pada hari Minggu kemarin (12/7) ini menyebabkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut Kota Solo tak hanya kembali ke zona merah, namun memasuki status baru sebagai “zona hitam”.

Data yang ada hingga kini diperoleh bukan dari sebuah upaya sistematis mentest (testing) kepada seluruh rakyat. Dengan demikian data-data yang mirip dengan temuan insidental, yang tidak dihasilkan oleh test kepada seluruh rakyat, tidak mencerminkan keseluruhan masalah.

Karena itu sukar sekali membuat prediksi berdasarkan data seperti itu. Makin sukar lagi untuk berharap kurva landai ke depan.

Imunitas dan Warisan Ketabiban Leluhur
Meski pun tak dinyatakan secara tegas, kelihatannya kondisi aktual di Indonesia sangat mirip dengan konsep herd immunity. Saya tidak setuju dengan konsep itu, namun jika itulah yang akan dipilih maka program untuk menumbuhkan immunitas rakyat harus dikedepankan. Di antaranya bagikan secara teratur vitamin B, D, E, C atau yang direkomendasikan ahli kesehatan kepada seluruh rakyat. Pastikan tak seorang pun yang tak kebagian sambil mengintensifkan program pencegahan lainnya termasuk pengetatan protokol, kualitas perawatan medis termasuk stretegi isolasi.

Indonesia memiliki kekayaan hasanah medis tradisional. Itu jangan sekali-kali dimusuhi. Kembangkan dan bimbing rakyat yang memiliki warisan itu. Di berbagai belahan dunia keahlian tradisional itu dikembangkan. Jangan khawatir ia akan merontokkan kalkulasi keuntungan perusahaan raksasa kapitalisme farmasi global.

Oktober tahun lalu saya mengikuti sebuah seminar internasional di sebuah kampus di Kuala Lumpur dengan tema Etnisains. Sangat terasa keunggulan ketabiban tradisional yang merujuk kepada nilai kebijakan lokal yang dimiliki oleh seluruh sukubangsa di Indonesia. Ini semakin terasa penting ketika dihubungkan dengan kebelum-pastian kapan obat covid-19 dihasilkan. (*)


Shohibul Anshor Siregar, Dosen FISIP UMSU, Medan

Tags: COVID-19Protokol Kesehatan
Previous Post

Akhyar Sosialisasi Perwal Kota Medan 27/2020 di STIKes Senior

Next Post

Mengayomi Pekerja Melalui Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah

Related Posts

Pentingnya Jurnalisme Responsif Pandemi Covid-19

Pentingnya Jurnalisme Responsif Pandemi Covid-19

15 Agustus 2021
197

Tanggapi Tudingan Gubernur Riau, Edy Rahmayadi: Tak Boleh Salah Menyalahkan

13 Agustus 2021
267

Foto: Vaksinasi Massal ke-2 di Medan

12 Agustus 2021
190
HIMMAH UNIMED Berikan 100 Paket Sembako kepada Mahasiswa yang Terdampak Covid-19

HIMMAH UNIMED Berikan 100 Paket Sembako kepada Mahasiswa yang Terdampak Covid-19

7 Agustus 2021
138
Dukung Penanggulangan Covid- 19, IMM Tapsel-Padangsidimpuan Salurkan Bantuan Sembako

Dukung Penanggulangan Covid- 19, IMM Tapsel-Padangsidimpuan Salurkan Bantuan Sembako

5 Agustus 2021
174

Kewalahan Hadapi Gelombang Baru Covid-19, RS di Thailand Beli Kontainer untuk Simpan Mayat

1 Agustus 2021
156
Next Post
Mengayomi Pekerja Melalui Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah

Mengayomi Pekerja Melalui Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In