TAJDID.ID || Dalam survei yang dilakukan Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) disebutkan bahwa Muhammadiyah mendapat nilai 17,26% dalam penilaian persepsi publik soal organisasi masyarakat yang peduli dengan kepentingan warga di masa pandemi covid-19.
Survei tersebut dilakukan untuk mengukur kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi, juga respon publik terhadap kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah di masa pandemi.
Dalam salah satu materinya, adalah penilaian publik tentang organisasi masyarakat yang peduli dengan kepentingan warga di masa pandemi.
Telah dilakukan pada 20 Mei hingga 27 Mei 2020 dan melibatkan setidaknya 2.047 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode penentuan sampling menggunakan Krejcie-Morgan dengan margin of eror 2,183% dan tingkat kepercayaan 95%.
Juru bicara LKSP, Hafidz Muftisany, Senin (30/6) mengatakan bahwa temuan itu menunjukkan kepentingan warga tidak hanya berkaitan dengan penanggulangan bencana dan bantuan sosial yang diberikan, melainkan juga advokasi terhadap kepentingan publik di masa krisis.
“Karena pandemik covid-19 telah menimbulkan krisis diberbagai sektor masyarakat tak hanya mengancam kesehatan,” ujarnya.
Muhammadiyah sendiri telah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dalam penanganan pandemic covid-19.
Selain itu, Muhammadiyah juga telah ikut merawat pasien covid-19 di 79 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Áisyiyah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, saat ini ada 417 pasien positif yang dirawat di RS Muhammadiyah, 2.201 pasien dalam pengawasan, dan 3.404 orang dalam pengawasan.
MCCC PP Muhammadiyah melaporkan per 23 Juni 2020 bahwa telah mengeluarkan dana Rp. 176.411.897.393 rupiah untuk total penerima manfaat 3.295.944 jiwa. Angka tersebut diluar biaya perawatan di RS Muhammadiyah ‘Aisyiyah.
Bantuan yang telah diberikan Muhammadiyah melalui MCCC juga meliputi banyak hal diantaranya, sumbangan dana, alat kesehatan, masker, sanitizer, buku panduan, penyemprotan disinfektan, dan masih banyak lainnya.
Hasil survey lainnya meliputi, Ikatan Dokter Indonesia (16,51%), Nahdlatul Ulama (12.55%), Relawan Indonesia Bersatu Lawan Corona (10,47%) Aksi Cepat Tanggap (6,13%), PKPU (5,19%), MUI (4,53%), PMI (3,21%), Gugus Tugas Covid-19 (2.26%), FPI (1,51%), BNPB (1,32%), dan lainnya (16,13%).