• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Juli 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Bejana Retak

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/05/25
in Syahdan
0
Bejana Retak

Foto ilustrasi

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Syahdan. Ada seorang perempuan tua di China memiliki dua bejana berukuran sedang yang selalu dia gunakan untuk membawa air dari sebuah sungai yang agak jauh dari rumahnya.

Setiap hari, dua bejana itu ia gantungkan di ujung sepotong kayu yang diletakkan di pundak, di belakang lehernya. Di antara kedua bejana tersebut, salah satunya masih sangat bagus,  sementara yang satu lagi sudah agak rusak, retak atau bocor di pantatnya.

Akibatnya, bejana yang masih bagus selalu bisa membawa air dengan sempurna. Seberapa penuh diisi di sumur, sebanyak itu pulalah yang sampai di rumah. Tak ada setetes pun berkurang.

Sedangkan bejana yang retak berbeda. Walaupun diisi penuh di sumur, tapi air yang sampai ke rumah jauh berkurang, cuma tinggal sebagian saja. Itu dikarenakan separuh lagi isinya menetes sepanjang jalan antara sungai ke rumah.

Begitulah, selama dua tahun hal itu berlangsung. Setiap kali beraktivitas mengangkat 2 bejana air, perempuan itu cuma berhasil mengumpulkan 1 setengah bejana saja di rumahnya. Akan tetapi perempuan itu tetap senang melakoni aktivitasnya tersebut.

Justru bejana  yang masih bagus yang kemudian sangat jumawa dengan pencapaiannya. Ia sering mengejek dan menertawakan bejana yang retak. Akibatnya bejana yang retak  merasa sedih dan kecewa karena ketidaksempurnaannya. Ia selalu merasa rendah diri, karena hanya bisa melakukan setengah dari apa yang seharusnya dilakukan.

Suatu hari, bejana yang retak memutuskan untuk berbicara dengan si perempuan ketika mereka berada di sungai.

.“Aku malu pada diriku sendiri. Karena pantatku retak telah menyebabkan air menetes  sedikit demi sedikit di sepanjang jalan kita pulang,” tuturnya.

Perempuan tua itu tersenyum kepada bejana yang retak dan berkata, “Tidak pernahkah kau memperhatikan, bahwa ada begitu banyak bunga di sepanjang sisi kiri jalan yang kita tempuh, dan kamu selalu aku tempatkan di posisi itu. Sedangkan di sisi jalan jalan dimana kawanmu bejana yang bagus berada, sama sekali tidak ada bunga-bunga yang tumbuh, ”

Bejanar yang retak tampak heran dan penasaran, perempuan itu kemudian melanjutkan penjelasannya, “Tahukah kamu  bahwa aku selalu tahu tentang kekuranganmu? Beberapa waktu lalu, saya menanam biji bunga di sepanjang sisi kanan jalan yang selalu kita lewati . Dan setiap hari dalam perjalanan pulang, kamulah yang sebenarnya menyiraminya dengan baik, sehingga  tumbuh dan berkembang  dengan subur. Dan sekarang aku telah bisa memetik beberapa bunga-bunga indah itu untuk menghiasi tempat tinggalku. Tanpa kontribusi kamu, tentu rumah kecilku tidak akan berbau harum dan tampak indah.”

.


Pesan Moral

Dalam kehidupan ini, setiap orang  masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan mungkin, boleh jadi kondisi kekurangan kita persis seperti bejana yang retak tersebut.

Tetapi dengan bantuan Allah SWT, kita dapat melakukan yang terbaik dari setiap situasi, asalkan kita senantiasa bekerjabersama menggunakan semua kekuatan dan menggabungkan segenap kekurangan kita. Maka yakinlah, sikap dan ikhtiar itu kelak akan menghasilkan keindahan. InsyaAllah!

Tags: Bejana Retakkisah penuh hikah
Previous Post

Ini Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H dari Sejumlah Pemimpin Negara Islam

Next Post

Aktivis: Myanmar Belum Serius Lindungi Rohingya

Related Posts

Hati Si Pencuri yang Tercuri

Hati Si Pencuri yang Tercuri

29 April 2020
595
Kapak

Kapak

8 April 2020
828
Next Post

Aktivis: Myanmar Belum Serius Lindungi Rohingya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In