Oleh: Nirwansyah Putra
Syarat utama sebelum menjadi pemimpin, ulama dan pendakwah adalah al-Amin, dipercaya ucapan dan perbuatannya. Karena ucapannya berdampak luas terhadap rakyat dan umat.
Hanya Rasulullah Muhammad SAWyang diberikan masyarakat julukan itu. Karena itu, kalaupun pernah berbohong, usahakanlah ada di tahap paling minimal. Minimal mengaku berbohong. Kalau sudah menjadi sifat apalagi suka berbohong, maka dia akan terus-terusan berbohong. Dan ada tahap dia tak bisa membedakan apakah dia sedang berbohong atau tidak.
Konsekuensi dari tidak terpenuhinya al-Amin adalah bila berbicara dia dusta, bila dipercaya dia khianat, bila berjanji dia ingkar.
Celaka dan rusaklah rakyat dan umat bila mendapatkan pemimpin dan ulama yang demikian. Leluhur kita berkata: sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya. (*)
Baca juga: Manusia