TAJDID.ID-Medan || Tim UMSU Peduli Covid-19 menyalurkan bantuan berupa alat perlindungan diri ke sejumlah rumah sakit dan Puskesmas di Medan.
“Bantuan APD yang diserahkan berupa 50 pakaian hazmat, 30 buah masker N95, topi bedah 1000 , dan 30 kacamata goggles,” ungkap Ketua Tim UMSU Peduli Covid -19, dr Siti Masliana, Sp THT kepada wartawan di Medan, Selasa,( 27/4)
Bantuan APD diserahkan kepada Rumah Sakit GL Tobing, Tanjung Morawa, Deliserdang dan diterima langsung Direktur, Dr Novi Fitriani. Bantuan APD juga diberikan ke tiga Puskesmas di Medan yang diterima langsung oleh masing-masing kepala Puskesmas.
Selain menyalurkan bantuan APD untuk para tenaga kesehatan yang menangani warga guna mencegah penularan Virus Covid-19, Tim UMSU Peduli Covid -19 juga membagikan sebanyak 1000 masker kain ke masyarakat.
Menurut Ketua Tim UMSU Peduli Covid -19, dr Siti Masliana, Sp THT, bantuan APD kepada para tenaga medis di rumah sakit dan Puskesmas tersebut merupakan bentuk kepedulian atas pandemi Covid -19 yang terjadi di Sumatera Utara. Bantuan APD tersebut adalah hasil donasi yang dikumpulkan dari para donatur yang dikumpulkan melalui kampanye di media sosial.
Bantuan APD kepada para tenaga medis di rumah sakit sangat besar artinya dalam situasi pandemi Covid -19 yang menimbulkan kelangkaan terhadap alat perlindungan diri. Sementara standar prosedur untuk penanganan Covid -19 membutuhkan perlengkapan APD yang memadai guna melindungi para tenaga medis agar tidak terpapar oleh virus yang dibawa pasien.
“Mewakili para tenaga medis yang saat ini berjuang melawan penyebaran virus Covid -19, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan uangnya untuk membantu menyediakan APD. Kami masih berharap dukungan bantuan dari para donatur dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Covid -19 baik untuk para tenaga medis juga warga yang terdampak secara ekonomi dan sosial,” kata dr Masliana.
Dijelaskan dia, Tim UMSU Peduli Covid -19 selain melakukan kegiatan sosial penyaluran bantuan juga melaksanakan riset dan edukasi sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat dalam melaksanakan prilaku hidup sehat sesuai prosedur kesehatan guna mencegah meluasnya penyebaran Covid -19.
“Alhamdulillah semua kegiatan berjalan sesuai yang direncanakan,” katanya.
Lebih lanjut Ketua Tim UMSU Peduli Covid -19, dr Siti Masliana, Sp THT, program lain yang menjadi target pelaksanaan berikutnya adalah riset berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang melibatkan fakultas Kedokteran UMSU. Khusus untuk riset masih dalam taraf pengumpulan data karena meski informasi yang muncul begitu banyak, namun masih perlu pendalaman. Sejauh ini pihaknya belum menentukan sepenuhnya fokus riset yg mau direkap keseluruhan tentang covid, atau hanya sebatas pada gejala dan perkembangan seputar pengobatan. “Untuk data karena selalu update, jadi masih tetap dipantau dari data kemenkes , katanya.
Tim UMSU Peduli Covid -19 sendiri, jelasnya dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian UMSU terhadap pandemi yang sekarang sedang dihadapi bangsa ini dan juga negara lain di seluruh dunia.
Selain itu tim juga siap memberikan bantuan kepada pemerintah dan pihak berwenang jika suatu saat dibutuhkan karena UMSU memiliki dokter dan mahasiswa kedokteran yang memiliki pengetahuan di bidang kesehatan khususnya komunitas.
Sejauh ini pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid -19. Untuk itu dia berharap dukungan masyarakat, khususnya mereka yang mampu untuk membantu tenaga medis dan mereka yang terdampak secara ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid -19. (*)