TAJDID.ID-Yogyakarta || Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, bulan puasa berkenaan dengan kegembiraan. Umat islam disuruh menyambutnya dengan gembira. Bahkan melakukan persiapan sebelum datangnya Ramadhan.
“Kaitannya dengan kondisi ekonomi, ini yang paling tepat untuk menguji ketakwaan kita. Kemungkinan puasa tahun ini bersifat virtual. Bertemu di media sosial. Ini tidak mudah bagi semua kalangan tapi apapun kita berusaha melaksanakan sebaik-baiknya,” ujar Abdul Mu’thi.dalam acara Diskusi Online AMM Pusat: AMM Berbicara, “Ramadan Di Tengah Pandemi Covid-19”, Jumat (17/4).
Sementara Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto berpesan, dalam menyambut Ramadhan bahwa, anjuran Pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dalam masa pandemi Covid-19 bukanlah alasan bagi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di seluruh Indonesia untuk tetap berbuat kemanfaatan bagi orang lain.
“Kalau setelah (masa kritis) ini keimanan kita tidak bertambah maka kita sangat merugi. Yang paling penting adalah kegiatan amal dan kemanfaatan manusia sebagai umat Islam harus menjadi kewajiban bagi kita. Tidak bertemu secara fisik tidak bisa dijadikan alasan,” pesan Sunanto
Diskusi webinar yang dipandu oleh PP Nasyiatul ‘Aisyiyah Dyah Puspitarini tersebut diikuti oleh lebih dari 300 perwakilan AMM di seluruh Indonesia, juga diramaikan oleh elemen Pimpinan Pusat lainnya seperti Ketua Umum PP IPM Hafizh S dan Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo.
“Tujuan acara ini adalah menjaga silaturahim. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menitip pesan agar AMM tetap menjaga kesehatan, optimis, menjaga kebersamaan dengan kokoh dan penuh kasih sayang. Juga agar cerdas beramal, inovatif dan memberi kemanfaatan bagi semesta,” kata Dyah. (*)
Sumber: muhammadiyah.org