TAJDID.ID-Medan || Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, bahwa insan beriman diuji sikap hidupnya di kala musibah.
Karena itu, kata Haedar, jadikan iman sebagai landasan ikhtiar dan tawakal tanpa terjebak pada keangkuhan atau sebaliknya jatuh diri. Diri harus semakin dekat kepada Allah (taqarrab ila-Allah) serta menebar ihsan terhadap sesama dan lingkungan.
“Tunjukkan sikap tawadhu’ dan jauhi egoisme, sesungguhnya manusia itu tidak digdaya,” tulis Haedar di akun twitternya @HaedarNs, Kamis (9/4).
Selain itu, Haedar menganjurkan agar senantiasa menjalin ta’awun terhadap sesama serta jangan merasa diri bebas dari musibah.
“Sikap empati itu buah dari ihsan, lebih-lebih terhadap sesama yang tengah dilanda duka,” tuturnya.
Insan beriman, kata Haedar jangan merasa diri paling bersih dan suci sebagaimana diingatkan Allah: “Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia-lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa” (QS An-Najm: 32).
Editor: Maestro Sihaloho