• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Kamis, Januari 21, 2021
TAJDID.ID
Iklan
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
No Result
View All Result
TAJDID.ID
No Result
View All Result

Haedar Nashir Minta Kaum Muda Muhammadiyah Contoh KH Ahmad Dahlan

Editor 1 by Editor 1
7 Maret 2020
in MUHAMMADIYAH
0
Haedar Nashir Minta Kaum Muda Muhammadiyah Contoh KH Ahmad Dahlan

Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (foto: muhammadiyah.or.id)

129
VIEWS
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID. ID-Malang || Kaum muda Muhammadiyah harus mencontoh dari kesuksesan KH. Ahmad Dahlan dalam mengemban misi dakwah pencerahan di tanah air.

Demikian pesan yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir di hadapan puluhan cendekiawan muda Muhammadiyah dari seluruh tanah air saat memberikan pidato kunci dalam acara Kolokium Nasional Interdisipliner Cendekiawan Muda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang pada Jumat (6/3) pagi.

Haedar menegaskan, kaum muda Muhammadiyah sekarang punya peran strategis. Keberaadaan dan keberlangsunan Muhammadiyah ke depan ada di tangan kalian.

“Ingat, KH. Ahmad Dahlan sudah memulai kepopulerannya dengan berdakwah Islam dan tajdid keagamaan yang di luar kelaziman, bahkan melampaui zamannya. Beliau telah meraih pencerahan di usia paling muda,” ujar Haedar.

Haedar mengisahkan bahwa pada tahun 1897 saat KH. Ahmad Dahlan dalam usia yang relatif muda, beliau telah melakukan pembaharuan di bidang keagamaan. Ide-ide pencerahan pendiri Muhammadiyah itu pada mulanya mendapatkan banyak penolakan dari para tetua Kauman, Yogyakarta. Salah satu ide yang menjadi kontroversi adalah tentang pembentulan arah kiblat.

“Dahlan muda saat itu dia lahir dalam kultur santri yang tradisional, namun setelah itu beliau hadir sebagai seorang pembaharu. Beliau juga dua ke Mekkah, Arab. Saat itu di Arab sedang ranum dengan wahabiyah, tapi Dahlan pulang ke tanah air dan tidak terjebak dengan wahabiyah dia pulang menjadi seorang mujaddid,” terang Haedar.

Haedar mengatakan bahwa KH. Ahmad Dahlan merupakan seorang cendekiawan yang mampu mengkapitalisasi ilmu yang dimilikinya untuk membaca arah zaman yang akan dihadapi. Setelah membaca kompas zaman, menurut Haedar, KH. Ahmad Dahlan mampu mengkonstruksikannya menjadi mesin yang berkemajuan.

“Harus seperti Kyai Dahlan, kaum cendekiawan mesti berpikir subtantif sampai pada tahap hakikat. Sekarang kita berada dalam simulakra. Di mana banyak realitas buatan. Kalau tidak hati-hati, maka kita hanya akan melihat apa yang nampak, dan melupakan apa yang tidak nampak, yang sebetulnya itu hakikat dari kebenaran. Karena itu, cendekiawan Muhammadiyah harus berpikir jernih mampu melihat hakikat segala realitas,” tegas Haedar. (*)


Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags: Cendekiawan Muda MuhammadiyahHaedar Nashirkaum muda muhammadiyahKH Ahmad Dahlan
Previous Post

Haedar Nashir Ungkap Isu-Isu Sentral yang Jadi Tantangan Cendekiawan Muda Muhammadiyah

Next Post

Lima Rekomendasi untuk Pemrakarsa Masyumi

Related Posts

Pasca Disahkannya UU Omnibus Law, Busyro: Kedaulatan Agraria di Daerah Terancam

Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

18 Januari 2021
550
Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Merdeka Belajar

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Merdeka Belajar

16 Januari 2021
150
Kerahkan Ratusan Relawan, Muhammadiyah Dirikan 7 Pos Pelayanan Bantu Warga Kalimantan Selatan

Kerahkan Ratusan Relawan, Muhammadiyah Dirikan 7 Pos Pelayanan Bantu Warga Kalimantan Selatan

16 Januari 2021
158
Sulawesi Barat Diguncang Gempa, Muhammadiyah Kerahkan Sumber Daya

Sulawesi Barat Diguncang Gempa, Muhammadiyah Kerahkan Sumber Daya

15 Januari 2021
55
Kompleksitas Jalinan Antara Muhammadiyah dan Kekuasaan

Kompleksitas Jalinan Antara Muhammadiyah dan Kekuasaan

12 Januari 2021
37
MUI Sesalkan Aksi Teror Pembakaran Ponpes Al~Furqon Muhammadiyah Lamongan

MUI Sesalkan Aksi Teror Pembakaran Ponpes Al~Furqon Muhammadiyah Lamongan

11 Januari 2021
778
Next Post
Lima Rekomendasi untuk Pemrakarsa Masyumi

Lima Rekomendasi untuk Pemrakarsa Masyumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOROTAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
  • Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI
    Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI
  • Silahkan Download Kalender Hijriah Global 1442 H
    Silahkan Download Kalender Hijriah Global 1442 H
  • Refleksi Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia
    Refleksi Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia
  • Muhammadiyah dan Gerakan Pencerahan untuk Indonesia Berkemajuan
    Muhammadiyah dan Gerakan Pencerahan untuk Indonesia Berkemajuan

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In