• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 4, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Din Syamsuddin: Agama dan Pancasila itu ‘Setali Dua Uang’

Seminar Pra-Muktamar ke-48

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/03/04
in Muhammadiyah, Muktamar
0
Din Syamsuddin: Agama dan Pancasila itu ‘Setali Dua Uang’

Din Syamsuddin jadi pembicara pada acara dalam Seminar Pra-Muktamar ke-48 yang berlangsung di Universitas Muhmmadiyah Sidoarjo (Umsida), pada Selasa, 3/2/2020. (Foto: muhammadiyah.or.id)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Sidoarjo ||  Agama, khususnya Islam mempunyai pengaruh kuat terhadap Negara Pancasila. Maka dari itu, Pancasila bukan musuh agama.

Demikian ditegaskan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin pada acara Seminar Pra-Muktamar ke-48 yang berlangsung di Universitas Muhmmadiyah Sidoarjo (Umsida), pada Selasa (3/2/2020).

“Karena Pancasila dengan agama negara menjadi kuat, menjadi tegak. Tanpa agama, negara Pancasila menjadi retak,” ujarnya.

Dalam penyampaian materi ‘Negara Pancasila Darul ‘Ahdii was Syahadah: Relevensi dan Implementasi’, Din memaparkan konsep Darul ‘Ahdi was Syahadah merupakan penanaman baru tentang corak negara yang telah menjadi ijtihad indonesiawi. Istilah tersebut belum ada literatur pemikiran politik Islam.

Sebagai ijtihad, Din memperjelas konsep Darul ‘Ahdi was Syahadah dalam konteks Negara Pancasila merupakan upaya intelektual untuk adanya harmonisasi, kalau tidak rekonsiliasi antara identitas agama (Islam) dan realitas politik di Indonesia.

“Walaupun Pancasila dan Islam berhimpit dan tidak pelak lagi bahwa nilai-nilai dalam Pancasila adalah Islami. Maka, oleh karena itu keduanya tidak perlu dipertentangkan,”kata Din.

Dalam Negara Pancasila, Din menegaskan bahwa yang terpenting adalah penerapan atau implementasi. Untuk itu, kata Din perlu dilakukan langkah-langkah strategis, antara lain: Pertama, menjauhkan Pancasila dari upaya monopoli kepemilikan penafsiran kelompok tertentu. Karena upaya kepemilikan dan penafsiran secara sepihak tidak hanya bertentangan dengan esensi Pancasila sebagai kesepakatan tetapi juga membuyarkan kesepakatan itu sendiri.

Kedua, mendekatkan Pancasila dan Negara Pancasila dengan akar kelahirannya, khususnya agama dan budayanya.

“Jelas Sila Ketuhanan Yang Maha Esa berpangkal pada agama, karena agama dan Pancasila adalah setali dua uang, keduanya bersahabat dekat. Maka, Pancasila harus didekatkan dengan agama, dan agama harus didapatkan dengan Pancasila,” kata Din.

Ketiga, sebagai ideologi negara Pancasila perlu diperbuatkan, tidak sekedar diperkataan. “Maka niali-nilai Pancasila perlu disenyawakan ke dalam proses Pembangunan Nasional dalam berbagai aspek, ” kata Din.

Lebih spesifik Din menjelaskan Darul ‘Ahdi wa Syahadah dimaksudkan sebagai nilai ke dalam yaitu untuk warga Muhmmadiyah dan umat Islam. Supaya umat Islam selesai tidak mempermasalahkan dan mempertentangkan lagi Pancasila dengan agama.

Dengan begitu Din meyakini Negara sebagai Darul ‘Ahdi was Syahadah merupakan bentuk ideal kenegaraan dan kebangsaan Indonesia dan dapat menjadi model untuk bangsa-bangsa di dunia.

“Dari nilai Darul Ahdi wa Syahadah akan menjadi Darul Hadarah wal Fadhilah, ” tutup Din. (*)


Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags: agamaDarul 'Ahdi was SyahadahDin SyamsuddinMuktamar Muhammadiyah dan Aisiyah ke 48 SurakartaPancasilaseminar pra muktamar muhammadiyah
Previous Post

IMM Ingatkan Pemko Sidimpuan Awasi Peredaran Masker

Next Post

Deklarasi Bangka Belitung

Related Posts

Tabligh Akbar PDM Surabaya dan PRM Keputih Hadirkan Prof Din Syamsuddin

Tabligh Akbar PDM Surabaya dan PRM Keputih Hadirkan Prof Din Syamsuddin

30 November 2024
121
Agama dan Politik

Agama dan Politik

11 Juni 2023
211
Prof Din Usulkan Wawasan Islam Berkemajuan Dibangun Berdasarkan Kosmopolitan Pemikiran

Prof Din Usulkan Wawasan Islam Berkemajuan Dibangun Berdasarkan Kosmopolitan Pemikiran

25 Maret 2023
169
Paradigma Islam tentang Hubungan Sains~Agama

Paradigma Islam tentang Hubungan Sains~Agama

7 Februari 2023
754
Din Syamsuddin: Insiden Pengeroyokan Ade Armando Membuat Esensi Demo Mahasiswa Tenggelam

Prof Din Syamsuddin Beberkan Daftar Kader “Berdarah Segar” yang Layak Masuk PP Muhammadiyah

30 Oktober 2022
436
Din Syamsuddin: Maksimalkan Ikhtiar Dunia dan Langit Agar Indonesia Segera Merdeka dari Pandemi Covid-19

Prof Din Syamsuddin: PP Muhammadiyah ke Depan Perlu Figur yang “Berdarah Segar”

30 Oktober 2022
246
Next Post

Deklarasi Bangka Belitung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In