• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, Juli 5, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

PTMA Harus Berkontribusi Pada Pengembangan Persyarikatan

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/02/27
in Muhammadiyah, PTM/A
0
PTMA Harus Berkontribusi Pada Pengembangan Persyarikatan

Leadership Training Angkatan 5 PTMA yang diselengarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah pada Senin (24/2) di Jayakarta Hotel. (Foto: muhammadiyah.or.id)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Yogyakarta || Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, disrupsi bukan hanya sekadar beralih kepada revolusi industry 4.0, di mana Teknologi Informasi (TI) menjadi bagian dari denyut hidup kita. Tapi lebih kepada bagaimana kita menghadapai era ini untuk melahirkan kemampuan diatas rata-rata, atau juga kemampuan lain yang mengajak kita untuk semakin berkerasi, berinovasi dan lain sebagainya.

Haedar menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Leadership Training angkatan 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah yang diselengarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah pada Senin (24/2) di Jayakarta Hotel.

“Namun di era ini kita juga harus berhati-hati, karena sering kita berbelok dari ide dasar kita,” ucapnya.

Haedar menjelaskan dalam persoalan pendidikan misalnya, dalam penyelenggaraan pendidikan Muhammadiyah harus dituntut tetap sadar untuk tetap memiliki ideologi yang dipakai sebagai dasar untuk membangun, menciptakan dan membentuk generasi yang memiliki orientasi sebagai subyek peradaban, bukan menjadi obyeknya.

“Karena pendidikan itu menjadikan manusia seutuhnya, sehingga tidak boleh pendidikan itu menjadi pabrik yang hanya berorientasi memproduksi pekerja. Jangan menjadikan institusi pendidikan sebagai pabrik, kalau itu yang terjadi berarti kita mengorbankan proses perjalanan pendidikan nasional kita dari yang menghidupkan kecerdasan bangsa,” tuturnya.

Hal ini yang menurutnya sebagai bentuk kamuflase yang berorientasi pragmatis. Sehingga, kepada para pimpinan baik yang berada di Pendidikan Tinggi Muhammadiyah atauapun ‘Aisyiyah harus tetap menjadi pendidik, meskipun disisi lain tetap menjadi manajer atau leader (kepala). Karena itu Ia menekankan bahwa, tugas utama penyelenggara pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa.

Diharapkan dari orientasi tersebut, lembaga pendidikan Muhammadiyah bisa menghasilkan insan akademik, serta melahirkan pelaku untuk menciptakan peradaban yang berkemajuan. Maka, kesepakatan orientasi mengenai tujuan pendidikan harus disepakati bersama dan dijalankan selaras-seiring.

Merujuk kepada Francis Fukuyama, lanjutnya, disrupsi pada mulanya merupakan sebuah kekacauan. Kehadiran era disrupsi tidak bisa terlepas dari adanya revolusi industri yang terjadi di Barat atau Amerika waktu itu, yang kemudian menimbulkan gap value di masyarakat, sehingga disrupsi yang terjadi bukan hanya terkait dengan challenge, tapi juga menjadi problem yang dihadapi oleh masyarakat.

“kita harus sadar, di era media sosial bisa mengurangi kemampuan kita,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, terjadinya kemrosotan kemampuan yang dialami akademisi, erat kaitannya dengan pola dan barang apa yang dikonsumsi oleh akademisi. Terkait media sosial misalnya, Haedar mewanti-wanti betul akademisi Muhammadiyah untuk membatasi dan memilah ‘makanan’ yang dikonsumsinya, karena jika dibiarkan berterus-terusan hal ini akan menjadi problem mendasar yang berkaitan dengan kemampuan akademis.

“Muhammadiyah sebagai garda terdepan pembaharuan, maka dari perguruan tingginya harus lahir pemikiran-pemikiran besar jika umat memerlukannya. Sehingga harus mampu menghasilkan akademisi yang juga intelegensia, yang berfikirnya betul-betul memberi pencerahan. Maka thinking culture seperti ini harus dibangun,” imbuh Haedar.

Haedar meminta kepada akademisi Muhammadiyah untuk memproduksi pemikiran yang bisa membantu persyarikatan dalam menghadapi perubahan. Maka keberadaan PTMA bukan hanya berlomba dalam urusan akreditasi, meskipun urusan akreditas tersebut penting tapi keberadaan PTMA harus berkontribusi pada pengembangan persyarikatan.

Selain itu, PTMA juga harus memiliki corak kekhasaan masing-masing dalam pengembangan aspek ilmu pengetahuan. Maka diperlukan media artikulasi kepada akademisi untuk masing-masing bisa mengembangkan kefaikahannya dalam bidang akademik yang digeluti. Langkah ini perlu diambil untuk tetap mengairahkan suasana akademik yang memproduksi pemikiran yang genial, serta sebagai cara untuk menangkis kejumudan akademik.

Selanjutnya akademisi Muhammadiyah perlu memperkaya maroji’ atau memperkuat rujukan, penguatan rujukan menurut Haedar di lingkungan masyarakat akademik Muhammadiyah saat ini berbasis hanya pada lingkup perseorangan. Namun belum meluas pada lingkup organisasi, maka culture tersebut harus dimasifkan dan diluaskan menjadi culture PTMA.

“Bentuklah corner misalkan, yang memaksa para dosen untuk belanja pemikiran-pemikiran baru. Atau mengadakan bazzar buku. Percayalah disitu ada kenikmatan kalau kita suka ilmu,” sebutnya

Haedar berpesan kepada pemangku kebijakan yang mengurusi perguruan tinggi Muhammadiyah untuk menaikkan kelas PTMA. Kepada perguruan tinggi Muhammadiyah yang saat ini masih berada di kelas kecil, perlu dipacu lebih kuat lagi. Karena semua berawal dari yang kecil, dan semuanya sama tidak ada beda, yang membedakan adalah virus need for achivment atau gelora untuk maju.

“Selain itu, PTMA juga harus memiliki sikap entrepreneurship yang bagus. Dan itu membantu, menolong Muhammadiyah, umat dan bangsa. Karena jika swasta tidak punya daya enterprenur nanti akan tertinggal,” tutupnya.

Tags: Haedar NashirPTMA
Previous Post

Agung Danarto: Muhammadiyah Harus Berani Hadapi Serangan Pemikiran

Next Post

Rayakan Milad ke-63, UMSU Bertekad Tetap Jadi Universitas yang Unggul Cerdas dan Terpercaya

Related Posts

UMSU Loloskan 20 Proposal PKM 2025, Peringkat 1 PTN/PTS se-Sumatera

UMSU Loloskan 20 Proposal PKM 2025, Peringkat 1 PTN/PTS se-Sumatera

5 Juli 2025
109
Faperta UMSU Yudisium 141 Lulusan Perkuat Generasi Teknologi Pangan

Faperta UMSU Yudisium 141 Lulusan Perkuat Generasi Teknologi Pangan

3 Juli 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Jalin Silaturahmi, Hari ini LPO Akan Gelar Pertandingan Mini Soccer antar PTMA Jateng dan DIY

Jalin Silaturahmi, Hari ini LPO Akan Gelar Pertandingan Mini Soccer antar PTMA Jateng dan DIY

31 Mei 2025
126
Wujudkan Pesantren Unggul, LPP PWM Jateng Teken Kerjasama Beasiswa Kader Unggul Pesantren dengan PTMA se-Jawa Tengah

Wujudkan Pesantren Unggul, LPP PWM Jateng Teken Kerjasama Beasiswa Kader Unggul Pesantren dengan PTMA se-Jawa Tengah

12 Mei 2025
111
Ketum PP Muhammadiyah: Jadikan Ajaran Islam Motor untuk Majukan Negara Serumpun

Ketum PP Muhammadiyah: Jadikan Ajaran Islam Motor untuk Majukan Negara Serumpun

7 Mei 2025
117
Next Post
Rayakan Milad ke-63, UMSU Bertekad Tetap Jadi Universitas yang Unggul Cerdas dan Terpercaya

Rayakan Milad ke-63, UMSU Bertekad Tetap Jadi Universitas yang Unggul Cerdas dan Terpercaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In