TAJDID.ID || Dalam rangka menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Lomba Karya Jurnalistik “Fachrodin Award 2020”.
Terkait hal ini, Wakil Ketua MPI Ahmad Najib Burhani mengungkapkan, gelaran lomba yang bertemakan “Kiprah Muhammadiyah dalam Memajukan Umat dan Bangsa” adalah untuk mengangkat peran aktivis Muhammadiyah di tingkat lokal yang memiliki dampak besar bagi masyarakat setempat, namun selama ini tidak terekspos.
“Selama ini, ciri berita tentang tokoh nasional Muhammadiyah hanya di Jakarta dan Yogyakarta saja, padahal perjuangan, darah dan airmata perjuangannya lebih terasa di sana, dan ditopang oleh berbagai tokoh daerah yang berasal dari berbagai etnis baik Arab sampai Tionghoa yang sayangnya tidak banyak diungkap,” jelas Ahmad Najib di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Sementara itu Koordinator Fachrodin Award 2020 Iman Prihadiyoko menjelaskan, Sejak awal berdiri, Muhammadiyah pada 1914 sampai di Madura, 1915 sudah sampai di Pagar Alam, Sumatera. Jika itu dicatat, masyarakat dapat membaca tentang perjuangan Muhammadiyah sampai di pelosok sejak masa-masa awal berdiri
Sedangkan Inisiator Fachrodin Award 2020 Roni mengungkapkan, gelaran yang sudah direncanakan sejak lama ini juga dalam rangka mengenang jasa besar Haji Fachrodin dalam gerakan dakwah Muhammadiyah melalui jalur media majalah Suara Muhammadiyah.
“Tiga tahun setelah berdirinya Muhammadiyah, yang ngompori Kyai Dahlan agar Muhammadiyah memiliki media adalah Haji Fachrodin. Pada masanya, itu visi yang jauh untuk memasifkan dakwah Muhammadiyah di luar forum yang paten,” jelas Roni.
Lomba Fachrodin Award 2020 terbuka untuk umum dengan total hadiah Rp. 32.000.000. Masa perlombaan digelar selama Januari sampai Mei 2020 dan penganugerahan pemenang dilaksanakan dalam rangkaian acara Muktamar Muhammadiyah 48 di Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Roni, lomba ini tidak hanya terbuka untuk kader Persyarikatan Muhammadiyah tetapi siapa saja yang terpanggil menuliskan sejarah dan kiprah Muhammadiyah di berbagai daerah.
Topik Feature yang Dilombakan
Koordinator lomba Imam Prihadiyoko menjelaskan Fachrodin Award 2020 digelar sebagai ajang untuk memberikan penghargaan terhadap karya-karya terbaik jurnalistik dalam bentuk feature tentang peran dan kiprah Muhammadiyah di tingkat lokal.
“Secara spesifik, tema tersebut berkaitan dengan empat topik. Pertama, sejarah dan peran Muhammadiyah di berbagai daerah. Kedua, dakwah kader Muhammadiyah di berbagai bidang. Ketiga, peran amal usaha Muhammadiyah dalam Melayani umat dan bangsa. Keempat, peran strategis tokoh Muhammadiyah di tingkat lokal di berbagai daerah di Indonesia,” papar Imam.
Imam menambahkan tulisan yang masuk ke panitia akan diseleksi dan dinilai oleh dewan juri yang beranggotakan para wartawan senior yang juga berpengalaman sebagai juri. Mereka akan memilih tiga tulisan terbaik sebagai pemenang I, II, dan III serta tujuh tulisan terbaik lainnya untuk mendapatkan hadiah berupa uang dan sertifikat.
Selain itu, tulisan lainnya yang masuk dan dinilai layak akan dibukukan bersama 10 tulisan pemenang itu. Khusus untuk pemenang I-III, panitia akan mengundang mereka hadir dalam penyerahan hadiah di tengah pelaksanaan di Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta Juli nanti. (*)