TAJDID.ID || Virus corona yang baru ditemukan Desember lalu di kota Wuhan, China, telah menewaskan 80 orang dan kasusnya telah mencapai lebih dari 2.300 di China daratan saja pada Senin (27/1/2020).
Penyebaran virus yang diduga berasal dari hewan liar itu terjadi dengan cepat karena gejala yang ditimbulkan virus pada penderita muncul agak lama setelah penderita terjangkit. Hal ini membuat pencegahan menjadi lebih sulit, sebagaimana disampaikan menteri kesehatan China, Minggu.
“Orang-orang dapat menyebarkan virus sebelum gejalanya muncul, yang akan membuatnya lebih sulit untuk dibendung,” kata menteri kesehatan China, mengutip CNN International Senin (27/1/2020).
Baca berita terkait: Jika Masuk Skala Pandemi, Virus Corona Bisa Bunuh 65 Juta Orang dalam Waktu 18 Bulan
Namun, kengerian ini bukan hanya terjadi di China. AFP melaporkan, virus yang mirip Server Acute Respiratory Syndrome (SARS) telah menyebar di sekitar 13 negara dunia, termasuk negara-negara tetangga Asia seperti Thailand dan Singapura, hingga ke Perancis dan Amerika Serikat (AS).
Berikut rincian lengkapnya:
China
Ada sekitar 2.000 orang telah terinfeksi di seluruh China per Minggu. Sebagian besar korban berasal dari dalam dan sekitar wilayah Wuhan, tempat kasus pertama terdeteksi.
Pejabat China mengatakan hampir semua kematian terjadi di pasien di Wuhan. Namun mereka juga mengatakan, ada setidaknya empat kematian terjadi di tempat lain.
Di luar China daratan, virus juga dilaporkan terdeteksi di wilayah Makau dan Hong Kong.
Prancis
Hingga hari ini dilaporkan sudah ada tiga kasus yang terjadi di Prancis. Negeri Eifel ini menjadi negara pertama di Eropa yang melaporkan wabah coronavirus.
Satu korban yang terjangkit berada di wilayah Bordeaux dan satu lagi di Paris. Orang ketiga yang baru diketahui terjangkit pada Jumat, merupakan kerabat dekat salah satu dari dua korban. Mereka telah ditempatkan dalam ruang isolasi.
Ketiga korban disebut baru-baru ini melakukan perjalanan ke China.
Jepang
Otoritas kesehatan Jepang mengkonfirmasi kasus keempat coronavirus di negara itu pada hari Sabtu. Seorang pria berusia 40-an yang menjadi korban terbaru telah ditempatkan dalam ruang isolasi dan saat ini berada di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Pria itu dilaporkan sebagai seorang pelancong yang sedang mengunjungi Jepang dari Wuhan.
Tiga korban sebelumnya juga disebut terjangkit setelah mereka melakukan kunjungan dari Wuhan dan China.
Australia
Australia mengkonfirmasi empat kasus pertama virus corona pada hari Sabtu. Korban merupakan satu pria di Melbourne dan tiga pria di Sydney. Setelah dinyatakan positif terjangkit, mereka langsung dirawat di unit isolasi rumah sakit. Mereka juga disebut baru melakukan kunjungan dari Wuhan.
Amerika Serikat
Ada lima kasus coronavirus terkonfirmasi di Negeri Apple. Semua korban merupakan orang-orang yang baru kembali dari Wuhan.
Korban-korban itu berada di kota Chicago, Seattle, California dan Arizona.
Kanada
Kanada pertama kali mengidentifikasi kasus “dugaan” pertama dari virus corona pada Sabtu. Pria yang diduga terjangkit baru kembali ke Toronto dari Wuhan. Pria berusia 50-an itu kini ditempatkan di ruang isolasi.
Malaysia
Malaysia mengkonfirmasi kasus keempatnya pada hari Minggu. Semua yang menjadi korban adalah warga negara China yang sedang berlibur dari Wuhan. Orang-orang itu tiba di negara itu dari Singapura.
“Seorang wanita berusia 66 tahun dan dua anak lelaki, berusia dua dan 11 tahun, dalam kondisi stabil,” kata menteri kesehatan Malaysia, Sabtu.
Sementara itu, kasus terakhir dikonfirmasi terjadi pada seorang pria berusia 40 tahun yang memasuki negara itu dengan bus bersama kelompok wisata China.
Nepal
Nepal mengatakan seorang pria berusia 32 tahun yang tiba dari Wuhan telah terjangkit penyakit itu. Pasien yang awalnya dikarantina itu disebut sudah pulih dan dipulangkan ke negara asalnya.
Singapura
pada hari Minggu. Keempat pasien adalah orang-orang yang baru tiba dari Wuhan.
Korea Selatan
Media Korea Selatan melaporkan kasus ketiga coronavirus di negara itu pada hari Minggu.
Para penderita itu termasuk dua pria Korea Selatan, keduanya berusia 50-an dan bekerja di Wuhan. Mereka baru kembali ke Korea Selatan awal pekan ini.
Sebelumnya, kasus pertama dilaporkan pada 20 Januari di mana seorang wanita 35 tahun yang baru tiba dari Wuhan menjadi korbannya.
Taiwan
Taiwan sejauh ini telah melaporkan empat kasus. Kasus terbaru yaitu terjadi pada seorang wanita berusia lima puluhan yang baru melakukan tur di Wuhan dan kembali ke Taiwan pada 25 Januari.
Thailand
Thailand telah melaporkan delapan kasus sejauh ini. Tiga di antaranya dirawat di rumah sakit dan lima lainnya telah dipulangkan, menurut sebuah pernyataan dari Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul.
Semua orang yang terinfeksi adalah warga negara China, kecuali seorang wanita Thailand berusia 73 tahun yang baru kembali dari Wuhan bulan ini, katanya.
Vietnam
Vietnam mengkonfirmasi ada dua kasus virus corona terdeteksi pada hari Kamis. Korbannya adalah seorang pria yang terinfeksi dari Wuhan. Pria itu melakukan perjalanan ke Kota Ho Chi Minh awal bulan ini dan menularkan virus kepada putranya. (*)