TAJDID.ID-Medan || Ketua Syarikat Islam Sumatera Utara, Zaharuddin Sinaga SE mengatakan, Pilkada tahun 2020 sangat menentukan masa depan Tapanuli Selatan sebagai Kabupaten induk yang memiliki potensi alam dan tokoh-tokoh potensial yang selama ini belum bisa tampil karena sulitnya merebut kekuasaan yang masih dikuasai oleh tokoh pendatang dari luar daerah terutama marga-marga yang tidak lahir dari daerah Tapsel.
“Ini sangat kita sayangkan, setingkat Tapsel yang kaya sumber daya manusia, kenapa orangnya sangat minim putra daerah,” ujar Zaharuddin Sinaga, tokoh masyarakat yang cukup dikenal di kalangan pemuda Sumut ini saat diminta tanggapannya soal dinamika politik jelang Pilkada Tapsel 2020, Kamis (16/1/2020).
Dalam perhelatan Pilkada ini, Zaharuddin melihat tokoh muda dari kalangan akademik, Suheri Harahap, M. Si, yang merupakan Dosen UIN SU dan UMSU, kandidat Doktor USU yang lahir dan besar di Tapsel, punya tanggungjawab moral membangun kampung halamannya.
Zaharuddin sangat haqqul-yaqin masyarakat Tapsel sangat merindukan kehadiran sosok putra asli Tapsel yang mumpuni, yang punya kualitas dan integritas.
Dia juga berharap akan terjadi pergeseran pola pikir yang selama ini terkesan memandang dari aspek finansial saja, tapi hari ini harus terbangun kesepakatan dengan konsep Marsipature Hutana Be yang sungguh-sungguh harus diwujudkan.
“Setahu saya disana ada tambang emas, dan masih bisa mendatangkan investor untuk mencipkatan lapangan kerja bagi pemuda disana,” sebutnya.
Ia menilai, sosok Suheri Harahap sangat layak untuk dipertimbangkan dan diusung, karena selain memiliki pengalaman sebagai sekretaris DPD KNPI Sumut, juga sudah terbiasa berinteraksi dengan tokoh Sumut dan Nasional, bahkan beliau pernah memimpin rombongan pemuda bekerjasama dengan DMDI Malaysia.
“Saya yakin potensi beliau layak didukung menjadi tokoh penerus cita-cita almarhum Raja Inal Siregar dengan gagasan yang populer Marsipature Hutana Be,” ungkapnya. (*)