TAJDID.ID || Pemerintah Australia memperketat pengawasan di bandara dengan melakukan skrining mendalam bagi warga negaranya yang baru saja mengunjungi Indonesia, terutama Bali. Kebijakan ini dikeluarkan sehubungan dengan dugaan virus flu babi yang terjadi di Indonesia.
Dilansir The Sydney Morning Herald, pengawasan juga diperketat dengan menyediakan anjing pencium dan ahli kesehatan.
Kadispar Bali Putu Astawa memaklumi kebijakan Negeri Kanguru itu. Dia menilai kebijakan tersebut diambil karena tingkat kepedulian Australia di bidang kesehatan.
“Saya kira itu memang prosedur negaranya, kalau mereka punya kewaspadaan. Menurut saya itu protap biasa. Karena mereka enggak tahu bahwa Sumatera dan Bali itu jauh. Jadi, akibatnya antisipasi. Itu saja, apa lagi negaranya memiliki konsen terhadap isu kesehatan, biasalah,” kata Astawa saat dihubungi wartawan, Kamis (26/12).
Diketahui, virus itu pertama kali terdeteksi di China pada Agustus lalu. Sedangkan di Indonesia, virus flu babi ditemukan di Sumatera Utara beberapa waktu lalu yang ditandai dengan matinya ribuan babi.
Dan gawatnya, ratusan bangkai babi sempat dibuang di sejumlah sungai di Kota Medan dan mengakibatkan masyarakat resah. (*)