TAJDID.ID- Lotim || Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah Pohgading Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB) belum lama ini menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) ke –6. Musyaran yang diselenggarakan di Aula SMA Muhammadiyah Pohgading ini mengangkat tema “Kolaborasi Gerakan untuk Perubahan Ikatan dan Persyarikatan”.
Musyran berlangsung 1 hari penuh Ahad (09/09/2019) dan di ikuti oleh ratusan pelajar Muhammadiyah dari kelas X – XII. Adapun yang hadir dalam acara tersebut selain PD IPM Lombok timur, hadir juga perwakilan PW IPM NTB dan juga pembina dan beberapa anggota KKN ummat Mataram.
Ketua Demisioner PR IPM SMA Muhammadiyah Pohgading,Satriawan mengaku bahwa dibawah kepemimpinannaya PR IPM SMA Muhammadiyah Pohgading belum mampu berjaya dan berlayar lebih jauh.
“Oleh sebab itu saya mengharapkan pengurus baru nantinya akan lebih baik,” ujar siswa kelas XII itu.
Sementara itu ,Ketua umum PD IPM Lotim Ar Yandis AFN dalam sambutanya menyampaikan, bahwa Musywarah Ranting bukan sekedar transisi pengurus demisioner ke pengurus baru, tapi lebih dari itu sebagai evaluasi realisasi program ikatan yang selama ini dijalankan.
“Seyogianya program-program yang belum sempat terealisasi oleh pengurus lama akan menjadi titik fokus dan pekerjaan rumah bagi pengurus Pimpinan Ranting IPM yang baru atau yang terpilih nantinya,” tutur mahasiswa STIA Itu .
Sambung Yan , jika hari ini IPM Ranting SMA Muhammadiyah Pohgading jauh lebih buruk dari sebelumnya ,maka sejarah lama perlu di hadirkan kembali sebagai pelajaran. Artinya, jika IPM buruk di bawah payung pengurus demisioner, maka tugas pengurus baru untuk memperbaiki nya dan jika pengurus baru masih gagal berti kita gagal membaca sejarah.
“Saya selaku ketua pimpinan daerah berpesan kepada siapa pun yang terpilih di forum Muysran ini ,agar pengurus baru lebih fokus dan kreatif lagi ,Bagaimana mungkin kita bisa bangkit kalau semangat kita masih tidur,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Yan mengajak seluruh kader IPM Lotim, baik pihak sekolah/pembina IPM maupun Pimpinan Ranting agar kembali merekatkan dan menguatkan persatuan untuk memikirkan dan memajukan IPM LOTIM kedepan.
“Sejarah baru PR IPM SMA Muhammadiyah Pohgading akan segera di mulai. Baik buruknya IPM kedepannya akan sangat bergantung kepada siapa pemimpin hari ini,” sebutnya
Sementara itu PW IPM NTB yang di wakili oleh IPMawan Takdir dalam arahannya mengatakan, sejatinya anak pelajar harus punya gagasan, sebab dunia ini di gerakkan oleh suatu gagasan, bukan pencitraan.
“Tak kanlah muhammadiyah ini bisa bertahan lebih dari satu abad, dengan ratusan universitas dan ribuan sekolah dan amal usaha lain tanpa gagasan dari seorang kiyai yang bernama Ahmad Dahlan,” kata Takdir
Musyran kali ini di buka langsung oleh pembina IPM Oktoniman SPd. Selaku pembina ranting IPM SMA Muhammadiyah Pohgading ia mengapresiasi para siswa yang antusias mengikuti Musyran.
“Mudahan ini awal yang baik untuk membangun perubahan kedepan , untuk pengurusan yang lama terimakasih sudah bekerja dan berbuat,” ujarnya disambut tepuk tangan yang meriah dari hadirin. (*)
Liputan: Ar Yandis AFN