• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Rabu, Januari 20, 2021
TAJDID.ID
Iklan
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
No Result
View All Result
TAJDID.ID
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Muhammadiyah adalah Gerakan Amaliyah yang Nyata dan Membawa Perubahan

Editor 1 by Editor 1
9 September 2019
in MUHAMMADIYAH, PTM/A
0
Haedar Nashir: Muhammadiyah adalah Gerakan Amaliyah yang Nyata dan Membawa Perubahan

Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah. (foto: muhammadiyah.or.id)

253
VIEWS
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Ponorogo || Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSi mengatakan, apa yang dilakukan Muhammadiyah sejak dahulu hingga sekarang tidak cukup dengan teori, tidak cukup dengan retorika, dan tidak cukup dari satu mimbar satu ke mimbar lain.

“Tetapi Muhammadiyah bergerak  dengan harakatul amal, yakni gerakan amaliyah yang nyata dan membawa perubahan,” ujar Haedar ketika menyampaikan amanat dalam peresmian Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) pada Sabtu (7/9).

Sejak kelahirannya yang dipelopori oleh KH Dahlan, kata Haedar, Muhammadiyah terus bergerak berbuat untuk memajukan umat dan bangsa, dimulai sejak meluruskan arah kiblat, merintis pendidikan Islam modern, mengerakkan rumah sakit, panti asuhan, poliklinik, yang semuanya berdasar pada prinsip al-Ma’un.

Karena itu, lanjut Haedar, Muhammadiyah selalu terpanggil untuk berbuat, dan bergerak melahirkan gerakan Islam yang membawa kemajuan bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.

Dijelaskannya, dari apa yang dilakukan KH Dahlan itu sesungguhnya, Kiyai dan generasi awal ingin memperbaharui kondisi umat Islam dan bangsa Indonesia dari ketertinggalan, keterbelakangan dan keterjagaan untuk menjadi bangsa merdeka dan dalam kemerdekaan itu kita menjadi bangsa yang berkemajuan

Lebih lanjut Haedar mengungkapkan, dalam pernyataan Pimpinan Pusat Muhammadiyah abad ke dua, dinyatakan bahwa satu diantara ciri dari pandangan keagamaan Muhammadiyah yang berkemajuan adalah mengubah strategi gerakan dari al jihad lil muaqadah, dari perjuangan yang serba konfrontatif  terhadap keadaan menjadi al jihad lil muwajahah, yakni gerakan dan strategi untuk menghadirkan alternatif yang terbaik.

Dalam kesempatan itu, Haedar juga menyampaikan beberapa pesan kepada warga Muhammadiyah. Pertama, agar senantiasa memperdalam paham pemikiran, dan perspektif keislaman Muhammadiyah, sebagaimana menjadi manhaj tarjih.

“Kita sangat lama menjadi sosok yang memahami tarjih, juga dibanyak wilayah. Maka jadikan alam pikiran Muhammadiyah dalam hal keislaman itu menjdi cara beragama kita, kita belajar bagaimana memahami Islam secara bayani, burhani, dan irfani,” kata Haedar

Kedua, pahami prinsip-prinsip ideologi Muhammadiyah, bukan hanya untuk menjadi pagar dalam berumah Muhammadiyah.

“Rumah Muhammadiyah tidak boleh setiap orang masuk biarpun kita punya prinsip keterbukaan, mungkin orangnya tidak masuk ke rumah Muhammadiyah, tetapi alam pikirannya yang masuk, baik yang ke kanan maupun yg ke kirian,” sebutnya

Ketiga, dalam kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan gunakanlah kepribadian dan khittah Muhammadiyah. Haedar mengungkapkan bahwa di Ponorgo inilah lahir khittah Muhammadiyah.

“Khittah Ponorogo itu memposisikan Muhammadiyah sebagai ormas dakwah, bukan organisasi politik, dan tidak berperilaku seperti organisasi politik. Ponorogo punya peran sejarah dan tentu saja harus tetap menjadi pengawal Muhammadiyah,” jelas Haedar.

Terakhir, kita harus memilih untuk  melalui jalan yang terbaik untuk umat dan bangsa. Muhammadiyah membangun amal usaha, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial dengan tujuan sebagai rahmatan lil alamin. Dan dalam konteks Indonesia, Muhammadiyah ingin negeri ini menjadi darul ahdi wa syahadah.

“Tidak cukup bilang NKRI harga mati, tetapi persoalan kita biarkan. Apalagi kita bilang NKRI harga mati, tapi tidak peduli terhadap kanan dan kiri, meneriakkan NKRI harga mati, ada masalah sedikit saling marah.

“Nah, Muhammadiyah harus menjadi kekuatan moderat dan pencerah yang nyata, konkrit dan bisa jadi uswah-hasanah,” tutupnya. (*)


Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags: Berita MuhammadiyahHaedar NashirKetua PP MuhammadiyahMuhammadiyahPP MuhammadiyahUMPO
Previous Post

IPM SMA Muhammadiyah Pohgading Lotim Sukses Gelar Musyran Ke-6

Next Post

Kalender Hijriyah Global Sangat Diperlukan Umat Islam

Related Posts

Pasca Disahkannya UU Omnibus Law, Busyro: Kedaulatan Agraria di Daerah Terancam

Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

18 Januari 2021
538
Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Merdeka Belajar

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Merdeka Belajar

16 Januari 2021
150
Kerahkan Ratusan Relawan, Muhammadiyah Dirikan 7 Pos Pelayanan Bantu Warga Kalimantan Selatan

Kerahkan Ratusan Relawan, Muhammadiyah Dirikan 7 Pos Pelayanan Bantu Warga Kalimantan Selatan

16 Januari 2021
157
Presma UNMUHA Tolak Dana Hibah Covid-19 Aceh

Presma UNMUHA Tolak Dana Hibah Covid-19 Aceh

15 Januari 2021
61
Sulawesi Barat Diguncang Gempa, Muhammadiyah Kerahkan Sumber Daya

Sulawesi Barat Diguncang Gempa, Muhammadiyah Kerahkan Sumber Daya

15 Januari 2021
55
Laboratorium Fakultas Hukum UMSU Gelar Pendadaran Klinis Hukum dan peradilan Semu

Laboratorium Fakultas Hukum UMSU Gelar Pendadaran Klinis Hukum dan peradilan Semu

15 Januari 2021
69
Next Post
Kalender Hijriyah Global Sangat Diperlukan Umat Islam

Kalender Hijriyah Global Sangat Diperlukan Umat Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOROTAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
  • Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI
    Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI
  • BM PAN Sumut Minta Gubsu Buka Ruang Dialog yang Baik dengan Masyarakat
    BM PAN Sumut Minta Gubsu Buka Ruang Dialog yang Baik dengan Masyarakat
  • Silahkan Download Kalender Hijriah Global 1442 H
    Silahkan Download Kalender Hijriah Global 1442 H
  • Syair-syair Maha Cinta Rabi’ah al-Adawiyah
    Syair-syair Maha Cinta Rabi’ah al-Adawiyah

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In