Ketiaka mati lampu, kawan
aku temukan setitik terang
lalu orang-orang saling memenggal kepala
sambil mengelus-ngelus kemaluannya
Berhentilah menggunjingkan kebohongan, kawan
kita sudah nyaris tenggelam
jangan lagi sembunyi
di balik berjuta-juta apologi
narasi tak berarti
ketika mati lampu, kawan
hayati cahaya yang merasuk ke jiwa
teliti setiap sel darah
periksa urat-urat yang terhubung ke kepala
siapa tau otak kita sudah tak ada
Mari membaca tanda-tanda jaman, kawan
dalam semesta gelap gulita
uraikan tamsil tiap peristiwa
buka kembali lembaran kitab suci
meskipun huruf-hurufnya lepas
tak tentu rimba
Ketika mati lampu, kawan
ada cermin hikmah di sana
wajah-wajah semakin asing
nama-nama semakin jelas terbaca
Jangan risaukan gelap, kawan
jika terang pun kita tak mampu berbuat apa-apa
8 Agustus 2019
Sugeng Satya Dharma adalah sastrawan, budayawan dan penulis asal Sumatera Utara. Ia adalah inisiator pendirian FOSAD (Forum Sastrawan Deli Serdang)