TAJDID.ID~Lamongan || Dalam rangka mempersiapkan Olimpiade Sains Nasional (OSN), Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 (MAM 1) Pondok Pesantren Karangasem, Paciran Lamongan meraih kesempatan emas melalui salah satu siswanya.
Siswa berprestasi tersebut diketahui bernama Wijdan Razefi Al Hawwari. Ia mewakili Kabupaten Lamongan dalam mata pelajaran Astronomi.
Wijdan mengikuti Pelatihan Training Center (TC) yang diselenggarakan di Batu Malang pada tanggal 21-24 Agustus 2023. TC ini bertujuan untuk membekali siswa tersebut dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang akan diselenggarakan di Bogor, 27 Agustus – 2 September 2023 mendatang.
Kehadirannya dalam TC ini merupakan bukti nyata komitmen MAM 1 Karangasem untuk mendukung dan membina potensi siswa dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
“Kami sangat bangga atas pencapaian Wijdan yang berhasil meraih posisi ini. Dia adalah contoh inspiratif bagi rekan-rekan sekelasnya dan juga bagi generasi muda di Kabupaten Lamongan,” tutur Purwanto, Kepala MAM 1 Karangasem.
“Kami berharap pelatihan ini akan memberikan bekal yang kuat bagi Wijdan untuk menghadapi OSN di Bogor nanti,”imbuhnya.
Pelatihan TC Astronomi ini juga diikuti oleh sejumlah siswa berbakat dari Sekolah/Madrasah Se-Jawa Timur .
Mereka akan mendapatkan pembelajaran intensif mengenai konsep-konsep astronomi yang mendalam, seperti pengamatan benda langit, fenomena alam semesta, dan teori-teori terkait.
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup simulasi ujian dan diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta.
“Kami percaya bahwa melalui pelatihan ini, Wijdan dan para peserta lainnya akan menjadi lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi OSN di tingkat nasional. Mereka adalah harapan masa depan bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan,”kata salah satu instruktur TC.
Para orang tua dan sivitas akademika MAM 1 Karangasem memberikan dukungan penuh kepada Razef dan para peserta TC lainnya.
Semuanya berharap melalui TC ini, siswa-siswa akan mendapatkan pengetahuan berharga yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pada pengembangan karakter, kerja tim, dan semangat pantang menyerah. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani