• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, November 26, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Akademisi UMSU Beri Pencerahan Skill Komunikasi kepada Guru di Takengon

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2023/07/22
in Daerah, Muhammadiyah, PTM/A
0
Akademisi UMSU Beri Pencerahan Skill Komunikasi kepada Guru di Takengon
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Takengon || Para guru dan kepala sekolah di Takengon, Kamis (20/7/23), mendapat kuliah umum tentang komunikasi dalam pendidikan. Tujuannya agar tenaga pendidik dan sekolah lebih terbuka dan adaptif menghadapi karakter siswa dan dunia generasi digital (digital native).

Kuliah umum bertajuk: Komunikasi dan Pembangunan Pendidikan, diisi oleh pakar komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Assoc.Prof. Dr. Rudianto, M.Si didampingi Dr. Yan Hendra, M.Si, Dr. Muhammad Thariq, M.I.Kom dan Dr. Ribut Priadi, M.I.Kom.

Acara yang dilaksanakan di aula kantor Dinas di Pegasing, Takengon itu, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Uswatuddin, M.AP diwakili oleh Sekretaris Dinas Muslim Hakim My, S.Pd., M.I.Kom serta diikuti seratusan guru dan kepala sekolah SD/SMP yang tergabung dalam MKKS.

Sekretaris Dinas Dikbud Aceh Tengah Muslim Hakim My, S.Pd., M.I.Kom mengatakan, pihaknya telah merancang untuk melaksanakan kuliah umum yang menghadirkan akademisi mumpuni di bidang komunikasi dan pendidikan.

Selain itu, lanjutnya, kuliah umum terselenggara berkat kerjasama yang terjalin lama antara Pemkab Aceh Tengah dengan UMSU dalam bidang pengembangan sumber daya manusia

“Alhamdulillah kerjasama ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan kuliah umum ini untuk menjawab tantangan dan tuntutan SDM guru yang semakin kompleks di bidang komunikasi dan pendidikan di era digital. Kami ucapkan terimakasih kepada Rektor UMSU yang telah mengutus dosen dan pakar komunikasi untuk memberikan kuliah umum di kota sejuk Takengon,” ujar Muslim saat membuka acara.

“Mudah-mudahan para guru meraih ilmu dan skill komunikasi sehingga bisa mengatasi kesenjangan (gap) dan mengantisipasi potensi konflik antara pendidik dan peserta didik di sekolah,” imbuhnya.

Pada kuliah umum, Assoc. Prof. Dr. Rudianto mengatakan gap antara pendidik dengan peserta didik terjadi karena pengaruh teknologi dan internet. Siswa sejak lahir sudah ada internet dan teknologi digital, sementara guru dan orangtua golongan generasi yang lahir belum ada internet.

“Di situlah terjadi gap antara guru dan siswa, maka pendidik harus adaptif,” ujarnya.

Dosen Magister Ilmu Komunikasi itu mengatakan, kunci adaptif adalah guru harus terampil berkomunikasi guna membangun relasi yang baik dengan peserta didik di dalam kelas. Dengan komunikasi membuat pribadi menjadi terbuka yang pada akhirnya membentuk siswa yang kreatif pula.

Rudianto yang juga Wakil Rektor III UMSU menjelaskan guru yang terampil berkomunikasi merupakan keniscayaan di era teknologi digital. “Mereka itu kemudian menjadi guru yang inspiratif dan imajinatif bagi peserta didik,” sebutnya.

Menurut Rudianto, guru tidak bisa lagi biasa-biasa saja memberikan pembelajaran melainkan harus inovatif untuk menjawab permasalahan kesenjangan antara guru dan generasi digital yang menjadi peserta didik.

Diungkapkannya, kecenderungan siswa saat ini menyukai teks-teks ringkas dan konten yang disajikan dalam bentuk gambar dan video. Teknologi telah mengubah siswa pada zamannya kini, termasuk cara berkomunikasi dan belajar yang tidak terbiasa dilihat oleh orangtua pada zaman dulu. Untuk itu, menurut Rudianto, guru harus adaptif dan inovatif menyajikan konten, pesan dan media pembelajaran kepada siswa.

Rudianto mengatakan, teknologi yang berkembang dan diadopsi generasi digital tidak mungkin bisa dihambat, kecuali guru, sekolah dan para orangtua peduli dan kompak memberikan keteladanan dan nilai-nilai agama pada anak didik sebagai bentengnya agar tidak kebablasan menggunakan teknologi.

Pada sesi tanya jawab, pembicara mengatakan teknologi jangan dipertentangkan antar zamannya, justru guru penting untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan komunikasi adalah pintu utama masuk ke dalam sebuah peradaban yang maju.

Untuk itu, kalau guru terampil berkomunikasi dan mampu memberikan keteladanan, maka kita akan berpendidikan, berbudaya, berbangsa dan akhirnya berperadaban. Upaya itu sekaligus akan mencegah siswa tidak menjadi generasi strowbery yang cantik di luar tetapi lembek di dalam.

Pada akhir kuliah umum, pembica dan peserta sependapat bahwa kita tidak bisa bertumpu hanya kepada sains dan teknologi yang terus dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan manusia, tetapi guru perlu memberikan literasi dan nilai-nilai agama kepada siswa.

Para kepala sekolah dan guru mengharapkan kuliah umum tentang komunikasi dan pendidikan agar diteruskan di Takengon karena sangat bermanfaat untuk menyegarkan kemampuan komunikasi guru di dalam kelas. (*)

Tags: Dr Rudianto MSigenerasi digitalKomunikasiUMSU
Previous Post

Nouhaila Benzina, Satu-satunya Pemain Berhijab di Piala Dunia Wanita 2023

Next Post

Dosen UMSU Beri Penyuluhan tentang Bubu sebagai Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Related Posts

UMSU dan Universiti Malaya Malaysia Gelar Seminar Ilmu Falak

UMSU dan Universiti Malaya Malaysia Gelar Seminar Ilmu Falak

26 November 2025
106
UMSU Gelar Workshop Penyusunan Paten untuk Penguatan Hilirisasi Penelitian

UMSU Gelar Workshop Penyusunan Paten untuk Penguatan Hilirisasi Penelitian

26 November 2025
107
UMSU Gelar FGD Penguatan Visi, Misi, Kurikulum dan Profil Lulusan Doktor Manajemen

UMSU Gelar FGD Penguatan Visi, Misi, Kurikulum dan Profil Lulusan Doktor Manajemen

25 November 2025
116
UMSU Pecah Rekor: Satu-Satunya PTS di Luar Jawa yang Menembus Deretan Kampus Swasta Terbaik QS Asia Ranking 2026

UMSU Pecah Rekor: Satu-Satunya PTS di Luar Jawa yang Menembus Deretan Kampus Swasta Terbaik QS Asia Ranking 2026

25 November 2025
134
UMSU Terima Peduli TJSL BRI

UMSU Terima Peduli TJSL BRI

24 November 2025
131
Rektor UMSU Serahkan Rp1,9 Miliar Insentif Publikasi Ilmiah 2025

Rektor UMSU Serahkan Rp1,9 Miliar Insentif Publikasi Ilmiah 2025

24 November 2025
123
Next Post
Dosen UMSU Beri Penyuluhan tentang Bubu sebagai Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Dosen UMSU Beri Penyuluhan tentang Bubu sebagai Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In