• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Juli 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Aktor “Smackdown” Mahasiswa Minta Maaf, Brigadir NP: Tidak Ada Unsur Kesengajaan, Hanya Refleks Aja

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/10/13
in Nasional
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Tanggerang || Oknum polisi berinisial NP dengan pangkat Brigadir yang melakukan aksi kekerasan ala “smackdown” dengan membanting seorang mahasiswa mengaku hanya refleks.

Di depan korban dan orang tuanya, NP menyebutkan bila ia menyesali perbuatannya terhadap mahasiswa berisnial MFA (20), saat demo di depan Gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa. Ia juga  meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya tadi siang saat mengamankan aksi demo mahasiswa.

“Saya meminta maaf sebesarnya kepada mas Faris. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang telah saya perbuat,” katanya, Rabu, 13 Oktober 2021.

NP mengaku, tindakan yang dilakukannya tersebut hanya sebatas refleks saja saat mengamankan aksi demo mahasiswa yang sudah mulai terlihat ricuh.

“Tidak ada unsur kesengajaan. Hanya refleks aja,” sebutnya.

Sementara, korban berinisial MFA yang juga dihadirkan di tempat yang sama menerima permintaan maaf dari oknum polisi yang sempat melakukan tindak kekerasan padanya.

“Saya sebagai manusia sudah memaafkan. Tapi kejadian yang saya alami tentu tidak akan bisa di lupakan,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk tetap memberikan sanksi tegas kepada oknum polisi yang telah melanggar standar operasional prosedur (SOP) dalam melaksanakan tugas.

“Saya mohon untuk pihak kepolisian menindak tegak anggotanya yang melakukan tindak kekerasan terhadap mahasiswa,” ungkapnya.

Sebelumnya, aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa dalam rangka HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, yang dilakukan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, diwarnai bentrokan, Rabu, 10 Oktober 2021.

Bentrokan yang terjadi antar mahasiswa dan petugas kepolisian itu, berawal saat sejumlah mahasiswa berusaha masuk ke dalam Gedung Bupati Tangerang. Namun dihadang aparat kepolisian.

“Kita berusaha masuk, tapi dihadang, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi saja,” kata Rohmat, salah seorang peserta aksi.

Bahkan dalam aksi itu, juga terdapat satu mahasiswa yang kejang-kejang, dimana kondisinya pun diabadikan pada sebuah video dengan durasi 48 detik.

Sebelum kejang-kejang, terlihat mahasiswa tersebut sempat ditarik oleh salah seorang petugas kepolisian yang menggunakan rompi polisi. Kemudian mahasiswa itu pun dibanting oleh petugas tersebut dengan kondisi bagian belakangan tubuh, yakni punggung terjatuh lebih dulu.

“Tolong, teman saya kebanting,” ujar salah seorang massa aksi.

Melihat itu, sejumlah petugas kepolisian yang lainnya pun langsung mendekati mahasiswa dan berusaha menyadarkannya. Sementara informasi terakhir, yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. (*)

Previous Post

MHH PW Muhammadiyah Sumut Kecam Aksi Brutal Polisi "Smackdown" Mahasiswa

Next Post

Tak Cukup Minta Maaf, Azmi Syahputra: Brigadir NP Harus Diproses Sebagai Pelaku Penganiayaan

Related Posts

Semarakkan Tahun Baru Islam 1447 H, Kemenag Simalungun Gelar “Feaceful Muharram”

Semarakkan Tahun Baru Islam 1447 H, Kemenag Simalungun Gelar “Feaceful Muharram”

5 Juli 2025
110
Yudisium 216 Lulusan, Rektor: Fahum UMSU yang Terdepan!

Yudisium 216 Lulusan, Rektor: Fahum UMSU yang Terdepan!

5 Juli 2025
119
Dari Sekolah ke Palestina: Antara Gelaja Egosentris Lembaga & Menghidupkan Visi Peradaban

Dari Sekolah ke Palestina: Antara Gelaja Egosentris Lembaga & Menghidupkan Visi Peradaban

5 Juli 2025
103
FGD Pemikiran Hukum Muhammadiyah Digelar, Dorong Narasi Hukum Berkemajuan

FGD Pemikiran Hukum Muhammadiyah Digelar, Dorong Narasi Hukum Berkemajuan

5 Juli 2025
123
UMSU Loloskan 20 Proposal PKM 2025, Peringkat 1 PTN/PTS se-Sumatera

UMSU Loloskan 20 Proposal PKM 2025, Peringkat 1 PTN/PTS se-Sumatera

5 Juli 2025
109
Monolog Maily Chung Memukau Yudisium FISIP UMSU, Rektor Beri Beasiswa Hingga Tamat

Monolog Maily Chung Memukau Yudisium FISIP UMSU, Rektor Beri Beasiswa Hingga Tamat

5 Juli 2025
143
Next Post
Azmi Syahputra: Penegakan Hukum KPK Didorong ke Jalur Lambat

Tak Cukup Minta Maaf, Azmi Syahputra: Brigadir NP Harus Diproses Sebagai Pelaku Penganiayaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In