TAJDID.ID~Kuala Simpang || Pasca musibah banjir yang melanda wilayah Aceh Tamiang, sinergi lintas sektor terus diperkuat untuk memastikan bantuan logistik tepat sasaran.
Kepala Kantor Cabang Pembantu Bulog Langsa wilayah kerja Aceh Tamiang menunjukkan totalitasnya dengan menggandeng Dewan Pimpinan Cabang Tani Merdeka Indonesia Aceh Tamiang dalam upaya pemulihan bagi warga terdampak.
Koordinasi Tanpa Batas Meski Terkendala Jaringan Langkah sigap sudah dilakukan sejak awal bencana. Meski akses komunikasi sempat terputus, koordinasi tetap berjalan efektif.
“Kami selalu berkoordinasi secara intensif bahkan sejak hari ketiga kejadian. Berkat bantuan teknologi Starlink milik warga, kami bisa tetap bertukar informasi krusial mengenai kondisi di lapangan dan kebutuhan mendesak masyarakat meskipun jaringan seluler biasa sedang lumpuh,” ujar perwakilan Tani Merdeka Indonesia Aceh Tamiang.
Apresiasi Atas Kebijakan Strategis Bulog Pihak Tani Merdeka Indonesia Aceh Tamiang memberikan apresiasi tinggi terhadap gerak cepat Kepala Bulog dalam merespons bencana ini.
Kebijakan strategis yang diambil dinilai sangat krusial dalam memangkas birokrasi penyaluran sehingga bantuan bisa langsung dirasakan oleh mereka yang paling membutuhkan.
”Kami mengapresiasi kebijakan strategis dari Ka. Bulog yang memastikan bahwa setiap butir bantuan pangan sampai ke sasaran yang tepat.
Langkah ini bukan sekadar tugas administratif, melainkan bentuk pengabdian nyata bagi masyarakat Tamiang,” tambahnya. Wakil Ketua Pangan Juahandi
Fokus pada Masa Recovery Kerja sama ini tidak berhenti saat air surut. Posko Tani Merdeka Indonesia Aceh Tamiang menegaskan komitmennya untuk terus mengawal masa pasca-banjir.
Pendataan Akurat Memastikan warga yang kehilangan stok pangan mendapatkan prioritas. Distribusi Logistik Recovery Penyaluran bantuan pangan untuk mendukung stamina warga saat membersihkan pemukiman.
Stabilitas Harga Memastikan ketersedia.an beras di pasar tetap terjaga pasca bencana untuk mencegah inflasi lokal.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan proses pemulihan ekonomi dan sosial para petani serta masyarakat umum di Aceh Tamiang dapat berjalan lebih cepat dan efisien. (*)
Penulis: Rizki Maulizar








