TAJDID.ID~Kuala Simpang || Emergency Medical Team – Universitas Muhammadiyah Makassar (EMT-MDMC Unismuh Makassar) memulai layanan di Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Tamiang. Desa yang dihuni oleh 650 jiwa (184 Kk) seluruhnya terdampak banjir yabg terjadi di akhir november 2025 lalu . Desa into merupakan wilayah kerja Puskesmas Sungaj Iyu.
Ketua Tim EMT Unismuh Makassar, dr. Muh. Ihsan Kitta, Sp.OT, mengatakan, jika layanan ini dilakukan setelah berkoodinasi dengan Health Emergency Operation Center (HEOC) Tanggap Bencana Kabupaten Aceh Tamiang.
“Hari ini kami melayani warga yang membutuhkan pemeriksaan langsung di lapangan. Banyak yang enggan datang ke puskesmas karena jarak, kondisi pascabencana, dan keterbatasan transportasi,” kata Ihsan Rabu, 24/12/2025 pagi.
Kendala utama yang dicatat tim adalah luasnya wilayah kerja Puskesmas Sungai Iyu sehingga warga cenderung menunda pemeriksaan, serta minimnya tenaga kesehatan yang siaga di beberapa posko yang sudah ditinggalkan.
Selain layanan pemeriksaan kesehatan, tim EMT-MDMC Unismuh Makassar juga melakukan penyuluhan tentang Hygine dan juga membagikan Hygiene Kit.
“Setelah hampir sebulan pasca bencana, tentunya banyak masalah kesehatan yang timbul terutama menyangkut hygien dan sanitasi masyarakat, itulah kenapa kami juga mengingatkan masyarakat tentangvhal tersebut” kata Ihsan.
Sehari sebelumnya tim juga bergerak ke Gampong Air Tenang di Kecamatan Karang Baru. “Kemarin tim EMT-Mobile lami melayani 41 pasien di Air Tenang” ujar Ihsan, merujuk laporan harian tim
Untuk menjangkau penyintas yang tersebar, tim membagi personel menjadi dua kelompok kerja. Tim EMT- Type 1 Fixed melakuman layanan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Iyu yang cakupannya luas. Sementara Tim EMT Type 1
Mobile melakukan pelayanan secara bergerak di Gampong Air Tenang karena fasilitas layanan dasar setempat belum berfungsi normal. Poskesdes di wilayah itu masih terkendala lumpur, sementara posko yang ada tidak lagi ditempati relawan atau tenaga kesehatan.
Operasi lapangan ini melibatkan 10 personel EMT yang terdiri atas tenaga medis dan penunjang—dokter, perawat, bidan, tenaga kefarmasian, serta mahasiswa profesi kedokteran—yang bertugas bergilir mengikuti kebutuhan di titik layanan.
Jumlah Pasien Sebanyak 156
“Sementara itu jumlah Ibu hamil ada dua orang selain Pemeriksaan Kesehatan Tim Juga membagikan hygiene kit sebanyak 80 set”
EMT Unismuh Makassar dijadwalkan melanjutkan misi kemanusiaan di Aceh Tamiang hingga 30 Desember 2025, dengan fokus pada layanan kesehatan dasar, mobile clinic, dan perluasan akses pemeriksaan bagi warga di wilayah yang masih sulit dijangkau. (*)
✒️ Agussalim PDM Makassar


