• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, Desember 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Etika di Jalan Raya Cermin Wawasan Kebangsaan: Pesan Menguat dari Para Tokoh di Sumatera Utara

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/12/06
in Daerah, Muhammadiyah
0
Etika di Jalan Raya Cermin Wawasan Kebangsaan: Pesan Menguat dari Para Tokoh di Sumatera Utara
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, pembahasan mengenai etika dan wawasan kebangsaan kembali mencuat sebagai fondasi penting dalam membangun generasi muda Indonesia. Hal itu mengemuka dalam kegiatan pembinaan karakter pelajar yang digelar di Komplek Perguruan Sekolah Muhammadiyah Tanjung Sari, Medan, Jumat (5/12).

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah tokoh pendidikan dan legislatif, yang menyoroti urgensi penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam aspek yang kerap dianggap sepele, perilaku di jalan raya.

 

Pendidikan Pancasila sebagai Modal Masa Depan Pelajar

Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (Dikdasmen & PNF PWM Sumut), Dr. Aswin Bancin, M.Pd, membuka kegiatan dengan menegaskan bahwa ideologi Pancasila bukan hanya materi pelajaran, tetapi juga modal utama bagi pelajar dalam menapaki masa depan kehidupan berbangsa. “Di era saat ini, tantangan kebangsaan semakin beragam. Pelajar harus memiliki pemahaman ideologis yang kuat agar mampu berdiri teguh di tengah arus globalisasi,” ujar Aswin.

Ia menekankan bahwa internalisasi nilai Pancasila harus terus dilakukan dalam konteks kekinian agar tidak sekadar dihafal, tetapi dipahami dan diamalkan.

 

Legislator Tekankan Nilai Disiplin dan Kehormatan Bangsa

Sementara itu, Legislator DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra, Dr. H. Aripay Tambunan, MM, menyampaikan bahwa Pancasila merupakan pondasi abadi bangsa yang tidak boleh tergerus perubahan zaman.

Menurut Aripay, terdapat nilai karakter fundamental dalam Pancasila, terutama bagi pelajar: disiplin, kesetiaan, dan kehormatan kepada bangsa dan negara. “Tanpa disiplin, bangsa sulit maju. Tanpa kesetiaan, bangsa mudah goyah. Dan tanpa kehormatan, bangsa kehilangan martabatnya,” tegasnya dalam pemaparan.

Aripay juga menyoroti tantangan era digital yang membuat pelajar lebih mudah terpapar budaya global, sehingga pembinaan karakter berbasis Pancasila menjadi semakin penting.

 

Etika Jalan Raya sebagai Cermin Karakter Bangsa

Materi penutup disampaikan oleh akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Robie Fanreza, S.Pd.I, M.Pd.I, yang mengangkat perspektif unik, jalan raya sebagai ruang kebangsaan.

Robie menjelaskan bahwa jalan raya, yang setiap hari mempertemukan pengguna dari beragam suku, agama, budaya, dan latar sosial, merupakan miniatur kebhinekaan Indonesia. Di ruang inilah nilai demokrasi, penghormatan hak orang lain, serta kedewasaan sosial diuji secara nyata.

“Cara seseorang berkendara menunjukkan kualitas karakter kebangsaannya. Etika di jalan raya bukan sekadar soal aturan lalu lintas, tetapi cermin langsung bagaimana seseorang menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Robie.

Ia menekankan bahwa rendahnya kesadaran berlalu lintas, mulai dari melanggar lampu merah hingga tidak memberi jalan pejalan kaki, merupakan indikator lemahnya internalisasi nilai kebangsaan.

Data Korlantas Polri turut menguatkan urgensi tersebut. Sepanjang tahun 2024, tercatat lebih dari 152 ribu kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia, sebagian besar disebabkan oleh pelanggaran etika dan kedisiplinan berkendara. Robie menilai fakta ini bukan hanya persoalan keselamatan, tetapi juga persoalan karakter bangsa.
Menjadikan Ruang Publik sebagai Laboratorium Kebangsaan

Sekretaris Dikdasmen Sumatera Utara Miftah Fariz, MA sepakat bahwa pembentukan karakter tidak hanya berlangsung di ruang kelas. Ruang publik, terutama jalan raya, adalah laboratorium nyata bagi pelajar untuk mempraktikkan nilai kebangsaan.

Dengan mengedepankan etika, sopan santun, dan penghormatan pada sesama pengguna jalan, pelajar dapat menunjukkan bahwa wawasan kebangsaan bukan hanya teori, tetapi perilaku hidup.

Kegiatan tersebut ditutup dengan ajakan bersama agar sekolah, keluarga, dan masyarakat memperkuat pendidikan karakter secara kolaboratif, sehingga nilai Pancasila tetap menjadi pedoman hidup generasi muda Indonesia. (*)

Tags: Etika Jalan RayaMajelis Dikdasmen dan PNF PWM Sumatera UtaraRobie FanrezaWawasan Kebangsaan
Previous Post

Penggiat Ekologis Danau Toba: KemenHAM Lindungi Korporasi di Tengah Bencana Sumatra

Next Post

Ramai Kasus Perselingkuhan Artis, Dosen UM Bandung: Jangan Selesaikan Konflik Rumah Tangga di Medsos

Related Posts

Akademisi UMSU Dukung Gagasan Gerakan Literasi Baru Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Akademisi UMSU Dukung Gagasan Gerakan Literasi Baru Mendikdasmen Abdul Mu’ti

25 November 2025
117
Bupati Sergai Dorong Gerakan Bersepeda: Dari Jalan Raya Menuju Peradaban Beradab

Bupati Sergai Dorong Gerakan Bersepeda: Dari Jalan Raya Menuju Peradaban Beradab

17 November 2025
119

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Sumut Ungkap Kunci Sukses PPDB  Abnormal di Perguruan Muhammadiyah

14 Oktober 2024
176
Diskusi Publik FH UMSU: Bangkitkan Wawasan Kebangsaan dan Perangi Korupsi

Diskusi Publik FH UMSU: Bangkitkan Wawasan Kebangsaan dan Perangi Korupsi

25 September 2024
170
Ini 3 RKTL Simalungun Pasca Rakerwil Majelis Dikdasmen & PNF PWM Sumut

Ini 3 RKTL Simalungun Pasca Rakerwil Majelis Dikdasmen & PNF PWM Sumut

22 Oktober 2023
210
Next Post
Ramai Kasus Perselingkuhan Artis, Dosen UM Bandung: Jangan Selesaikan Konflik Rumah Tangga di Medsos

Ramai Kasus Perselingkuhan Artis, Dosen UM Bandung: Jangan Selesaikan Konflik Rumah Tangga di Medsos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In