• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, November 28, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Banjir Kembali Rendam Medan: Dari “Kota Tanpa Genangan” Era Kolonial Menjadi “Kota Bergenang” di Masa Modern

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/11/28
in Daerah
0
Banjir Kembali Rendam Medan: Dari “Kota Tanpa Genangan” Era Kolonial Menjadi “Kota Bergenang” di Masa Modern
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Kota Medan kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah ini sejak Rabu dini hari (27/11). Genangan air setinggi 80 cm hingga 2 meter merendam sejumlah pemukiman warga, terutama di kawasan.

Banjir yang semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir memunculkan kembali pertanyaan publik: mengapa kota yang pada masa kolonial dikenal minim banjir, kini justru menjadi langganan genangan?

Jejak Masa Lalu: Medan yang Tidak Mengenal Banjir

Dalam rekam sejarah urban kawasan Sumatera Timur pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, Medan dikenal sebagai kota yang dibangun dengan perencanaan tata air yang ketat. Pemerintah kolonial Hindia Belanda menerapkan sistem kanalisasi lurus, drainase rutin, dan zona resapan yang dilindungi.

Medan pernah dijuluki sebagai “dry city” atau kota kering, bukan karena cuacanya panas, tetapi karena persoalan banjir nyaris tidak pernah terjadi.

Ironisnya, pada masa teknologi masih sederhana, tata kota berjalan dengan baik. Sementara hari ini, ketika infrastruktur modern berkembang, persoalan banjir justru semakin kompleks.

Bukan Sekadar Fenomena Alam, Tapi Dampak Pilihan Manusia

Menurut Akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Irfan Dahnial, banjir yang terjadi bukan semata karena curah hujan tinggi, tetapi merupakan konsekuensi dari arah pembangunan yang keliru.

“Banjir ini bukan hanya persoalan alam. Ini hasil akumulasi pilihan manusia yang mengabaikan prinsip ekologis,” ujar Irfan.

Ia menilai hilangnya ruang terbuka hijau, penyempitan sungai, pembangunan tanpa analisis lingkungan yang memadai, serta perubahan fungsi lahan menjadi penyebab utama.

“Dulu kanal, sungai, dan lahan resapan dijaga. Sekarang beton menggantikan pepohonan, sungai berubah menjadi tempat pembuangan sampah. Akhirnya hujan sebentar pun air naik,” kata Irfan.

Ini Bukan Banjir, Ini Peringatan

Irfan menyebut banjir Medan sebagai cermin kegagalan modernitas.

“Kota yang mengaku maju ternyata tumbuh tanpa kebijaksanaan ekologis. Banjir ini seperti protes alam terhadap cara kita memperlakukan lingkungan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti persoalan tata izin pembangunan.

“Dulu kota dibangun dengan perencanaan. Sekarang kota dibangun dengan izin. Bahkan seringkali izin muncul lebih cepat daripada banjir datang,” tambahnya.

Persoalan Teknis Sekaligus Moral Publik

Irfan menegaskan bahwa persoalan banjir Medan bukan sekadar persoalan infrastruktur, tetapi persoalan kesadaran dan moral kolektif dalam memperlakukan ruang kota.

“Yang dulu tidak terjadi pada masa kolonial justru terjadi saat kita berdaulat. Ini menjadi ironi pembangunan,” tegasnya.

Ajakan untuk Refleksi & Berbenah

Irfan mengajak pemerintah, pelaku pembangunan, dan masyarakat untuk menjadikan peristiwa banjir ini sebagai momentum evaluasi.

“Sebuah kota hanya bisa berkembang jika alam dijadikan mitra, bukan musuh. Dan masyarakat tidak boleh terus menjadi korban,” tutupnya. (*)

Tags: BanjirBanjir Medan
Previous Post

Ukurannya Sudah Pas

Next Post

Bawaslu Gelar Forum Belajar di Medan, Pakar: Demokrasi Indonesia Mundur, Pemilu Hanya Legitimasi bagi Rezim Oligarkis

Related Posts

Ukurannya Sudah Pas

Ukurannya Sudah Pas

28 November 2025
109
Muhammadiyah Sumatera Utara Bentuk Pos Koordinasi Bencana

Muhammadiyah Sumatera Utara Bentuk Pos Koordinasi Bencana

28 November 2025
126
Srikandi ‘Aisyiyah Kalbar Naik Sampan Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir

Srikandi ‘Aisyiyah Kalbar Naik Sampan Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir

16 November 2021
179
Reses DPRD-SU, Warga Keluhkan Masalah Sampah dan Banjir Langganan di Perumnas Mandala

Reses DPRD-SU, Warga Keluhkan Masalah Sampah dan Banjir Langganan di Perumnas Mandala

7 Juli 2021
145
Pemuda Muhammadiyah dan IPM Batang Kuis Gelar Bakti Sosial untuk Korban Banjir

Pemuda Muhammadiyah dan IPM Batang Kuis Gelar Bakti Sosial untuk Korban Banjir

7 Desember 2020
198

Pasca Banjir di Aceh, BPBA Serahkan Bantuan Logistik serta Perahu Karet

7 Desember 2020
155
Next Post
Bawaslu Gelar Forum Belajar di Medan, Pakar: Demokrasi Indonesia Mundur, Pemilu Hanya Legitimasi bagi Rezim Oligarkis

Bawaslu Gelar Forum Belajar di Medan, Pakar: Demokrasi Indonesia Mundur, Pemilu Hanya Legitimasi bagi Rezim Oligarkis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In