• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Oktober 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Ethics of Care: Jangan Jadikan Anak Kelinci Percobaan MBG

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/10/02
in Nasional
0
Ethics of Care: Jangan Jadikan Anak Kelinci Percobaan MBG
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Founder Ethics of Care, Farid Wajdi, menegaskan pemerintah tidak boleh mengorbankan keselamatan anak-anak dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, kasus keracunan yang menimpa sejumlah pelajar di berbagai daerah harus menjadi peringatan serius bagi negara.

“Presiden mengatakan kasus keracunan hanya 0,00017 persen dari total penerima. Secara matematis itu benar, tetapi bagi seorang anak yang terbaring di IGD, angka itu sama sekali tidak menghibur. Statistik mungkin kecil di atas kertas, tapi rasa sakit dan trauma nyata jauh lebih besar,” ujar Farid, Rabu (2/10).

Farid menilai pemerintah terlalu cepat memaksakan implementasi MBG tanpa kesiapan infrastruktur memadai. Distribusi logistik, standar dapur, hingga sistem uji kualitas makanan dinilai masih lemah. Akibatnya, standar kebersihan kerap diabaikan dan risiko kesalahan teknis meningkat.

“Dengan anggaran hanya Rp6.500 per porsi, pertanyaan sederhananya: makanan sehat apa yang bisa disajikan? Tekanan untuk menekan biaya membuat penyedia memilih bahan murahan dan mengompromikan higienitas. Anak-anak akhirnya yang membayar mahal dari logika murah meriah ini,” kata Farid.

Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah. Sejumlah dapur yang sudah dinyatakan bermasalah tetap dibiarkan beroperasi sebelum evaluasi tuntas. Menurutnya, keselamatan anak tidak boleh diperlakukan sebagai variabel yang bisa dinegosiasikan.

Farid menduga tekanan politik turut memengaruhi jalannya program. MBG dianggap lebih sebagai proyek mercusuar dengan orientasi pencitraan, bukan program sosial yang berpihak penuh kepada anak. “Publik menangkap kesan kuat bahwa pencapaian kuantitas lebih diutamakan daripada kualitas dan keamanan,” tambahnya.

Lebih jauh, ia menekankan dampak psikologis yang kerap diabaikan. Beberapa anak korban keracunan disebut mengalami trauma, bahkan menolak makan di sekolah. “Pertanyaan sederhana dari mulut bocah — Kenapa makanan gratis bikin sakit? — itu pertanyaan moral yang menohok. Jika tidak ditangani, trauma bisa berdampak pada kesehatan mental, pola makan, hingga prestasi akademik,” tegasnya.

Untuk itu, Farid mendesak pemerintah melakukan koreksi mendasar. Mulai dari menghentikan dapur bermasalah, menggelar audit independen yang transparan, menaikkan standar biaya agar kualitas makanan layak, hingga memberi pendampingan psikologis bagi anak-anak korban.

“Transparansi mutlak. Publik berhak tahu data korban, penyebab keracunan, dan langkah perbaikan nyata. Negara hadir bukan dengan pandai menghitung persentase, melainkan dengan memastikan tidak ada satu pun anak yang takut makan siang di sekolah,” pungkasnya. (*)

 

Tags: Ethics of CareMBG
Previous Post

Rektor UMSU Lepas Mahasiswa Pilmapres Nasional dan Kontingen MTQMN ke-18

Related Posts

Peletakan Batu Pertama Dapur SPPG MBM Kampus UMSU, Perkuat Pemenuhan Gizi Nasional

Peletakan Batu Pertama Dapur SPPG MBM Kampus UMSU, Perkuat Pemenuhan Gizi Nasional

1 Oktober 2025
113
Ethics Care: Perlu Sinergisitas Atasi Geng Motor/Begal

Gubsu Diminta Jadi Saksi Kasus Korupsi PUPR Sumut, Publik Menanti Keberanian Penegak Hukum

28 September 2025
109
Ethics of Care Desak Pemerintah Serius Tegakkan Hukum Kasus Keracunan Massal Akibat MBG

Ethics of Care Desak Pemerintah Serius Tegakkan Hukum Kasus Keracunan Massal Akibat MBG

25 September 2025
109
Polemik Anggaran Pendidikan: Rp223 Triliun untuk MBG, Fondasi Pendidikan Terancam

Polemik Anggaran Pendidikan: Rp223 Triliun untuk MBG, Fondasi Pendidikan Terancam

25 September 2025
108
Ethics of Care: Visi MBG Mulia, Eksekusi yang Buruk Mencederai

Ethics of Care: Visi MBG Mulia, Eksekusi yang Buruk Mencederai

23 September 2025
116
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Desak Pemerintah Hentikan Sementara Program MBG

Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Desak Pemerintah Hentikan Sementara Program MBG

22 September 2025
109

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In