• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Senin, Agustus 18, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Ethics of Care: Guyon Berujung Resah, Berpotensi Menjadi Bom Waktu

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/08/13
in Nasional
0
Ethics Care: Perlu Sinergisitas Atasi Geng Motor/Begal

Founder Ethics Care, Farid Wajdi.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Pernyataan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang menyebut “semua tanah di Indonesia pada dasarnya milik negara” menuai sorotan publik. Meski Nusron kemudian meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa ucapannya hanya bersifat guyon, kritik tetap mengalir, termasuk dari Founder Ethics of Care, Farid Wajdi.

Nusron menjelaskan, yang dimaksud dalam pernyataannya adalah penertiban terhadap lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang terbengkalai. Ia menegaskan, tidak ada niat menyasar tanah rakyat seperti sawah, pekarangan, atau tanah warisan yang sudah memiliki sertifikat Hak Milik maupun Hak Pakai.

Namun, menurut Farid, candaan dalam isu agraria bukanlah hal netral. “Tanah itu bukan sekadar objek hukum atau komoditas. Ia menyimpan sejarah panjang, memori sosial, dan identitas kultural,” ujarnya, Rabu (13/8).

Ia mengingatkan, frasa seperti “semua tanah milik negara” bisa memicu ingatan kolektif tentang perampasan hak rakyat, penggusuran paksa, hingga kebijakan sepihak yang merugikan komunitas lokal. “Di negeri dengan sejarah ketimpangan penguasaan lahan sejak era kolonial, satu kata yang keliru bisa memicu trauma lama,” kata Farid.

Anggota Komisi Yudisial 2015-2020 menilai, ucapan pejabat publik, apalagi seorang menteri, akan selalu dipandang sebagai sinyal kebijakan, bukan sekadar obrolan santai. “Kelompok rentan seperti petani dan masyarakat adat akan membaca ucapan itu sebagai indikasi arah kebijakan. Maka, empati dan literasi kebijakan jadi kunci,” tegasnya.

Ia juga menyoroti risiko politik bagi Presiden Prabowo jika pola komunikasi seperti ini berulang. “Ucapan yang sembrono bisa mencoreng citra pemerintah, apalagi di tengah rapuhnya kepercayaan publik terhadap reforma agraria,” jelas Farid.

Menurutnya, guyonan pejabat pada isu sensitif harus diukur dengan dampak sosial dan psikologis yang ditimbulkan. “Humor di politik itu mahal. Ia bisa jadi jembatan, tapi juga jurang. Apalagi kalau menyangkut hajat hidup orang banyak,” tambahnya.

Farid menegaskan, permintaan maaf Nusron adalah langkah awal yang baik. Namun ia mendorong adanya refleksi mendalam. “Pertanyaannya, ucapan itu membangun atau justru membelah kepercayaan publik? Pejabat publik harus piawai mengatur tanah dan pandai menjaga kata,” pungkasnya. (*)

Tags: Ethics of CareFarid WajdiNusron Wahid
Previous Post

Lari Ratusan Kilometer, Nur Fatah Rayakan 1 Abad Muhammadiyah Batur

Next Post

Dari Jambore Lintas Iman dan Jadi bagian Sederek Eco Bhinneka, Pelajar ini Ubah Pandangan tentang Muhammadiyah

Related Posts

Ethics of Care: OTT KPK di Sumut Cuma Sirene Darurat, Bukan Pencegahan!

Ethics of Care: Pajak Dipungut, Keadilan Menyusut

10 Agustus 2025
107
Ethics of Care: Saatnya Negara Tetapkan Lapangan Merdeka Medan Jadi Cagar Budaya Nasional

Ethics of Care: Saatnya Negara Tetapkan Lapangan Merdeka Medan Jadi Cagar Budaya Nasional

4 Agustus 2025
125
KY Dorong Hakim Gunakan Yurisprudensi Sebagai Sumber Hukum

Abolisi dan Amnesti: Legalisme Tanpa Legitimasi?

1 Agustus 2025
199
Ethics of Care: Parkir Liar, Kota yang Kehilangan Wibawa

Ethics of Care: Parkir Liar, Kota yang Kehilangan Wibawa

31 Juli 2025
111
Ethics of Care Soal Rekening Rakyat Diblokir: Salah Kaprah, Sesat Nalar!

Ethics of Care Soal Rekening Rakyat Diblokir: Salah Kaprah, Sesat Nalar!

29 Juli 2025
133
Ethics of Care: Trotoar Medan, Simbol Peradaban yang Terlupakan

Ethics of Care: Trotoar Medan, Simbol Peradaban yang Terlupakan

27 Juli 2025
111
Next Post
Dari Jambore Lintas Iman dan Jadi bagian Sederek Eco Bhinneka, Pelajar ini Ubah Pandangan tentang Muhammadiyah

Dari Jambore Lintas Iman dan Jadi bagian Sederek Eco Bhinneka, Pelajar ini Ubah Pandangan tentang Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In