TAJDID.ID~Yogyakarta || SMP Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta mengirim dua atlet taekwondo pada perhelatanPekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari Sabtu (24/05/2025) di Lapangan Bola Basket SMA Negeri 1 Sewon. Kedua atlet tersebut yaitu Kirana Larasati dan Favian Muhammad Yusuf Al-Awal, Kirana meraih juara 2sedangkan Favian kalah di perempat final.
Ahmad Fahrizal selaku Koordinator Kelas Seni Budaya dan Olahraga mengatakan hampir tidak ada kendala apapun, sebab para atlet sangat bersemangat dan rutin melakukan latihan setiap hari, “Kendala hampir tidak ada, karena anak-anak semangat berlatih,” ujar Fahrizal.
Atlet yang dikirim berdasarkan seleksi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), adapun sekolah sangat memfasilitasi para atlet, termasuk dengan menggandeng pelatih yang berkompeten di cabang olahraga taekwondo.
Kirana Larasati mengaku tidak ada lawan yang berat, ayahnya yang merupakan atlet taekwondo Yogyakarta meyakinkan Kirana agar tetap optimis menjadi juara “Kata papa jangan dipikirin, jadi ga ada yang berat, biar ga jadi beban,” kata Kirana.
Bima Arya Nugraha selaku wali dari Kirana Larasati mendampingi anaknya selama pertandingan berlangsung. Saat ditemui pada sesi wawancara Bima mengaku cukup puas dengan fasilitas yang telah diberikan sekolah, “Saya cukup puas dengan dukungan pihak sekolah, karena tidak selalu akademis yang diutamakan, tapi non akademis juga,” jelasnya.
Bima mengatakan bahwa pihak sekolah mau menerima segala aspirasi dari orang tua siswa, ia berharap agar kedepannya sekolah bisa menambah kuota kelas Seni Budaya dan Olahraga (SBO). “Harapan kedepannya bagi SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, untuk bisa menambah kelas SBO karena ini sangat bagus sekali ya,
ditambah kelasnya mungkin, kuotanya. Kemudian ditambah lagi fasilitasnya, fasilitas pendukung setiap cabor olahraganya,” tambah Bima.
Muhammadiyah melalui Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) mendukung berkembangnya pembinaan olahraga di berbagai sekolah Muhammadiyah, terutama dengan adanya Kelas Khusus Olahraga di berbagai sekolah Muhammadiyah. LPO siap memberikan rekomendasi kelayakan dan pendampingan bagi sekolah yang ingin mendirikan Kelas Khusus Olahraga. (CA)